Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Setiap musim hujan, berbagai kejadian bencana selalu melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pada awal musim hujan kali ini pun sejumlah bencana seperti pohon tumbang dan tangggul jebol sudah melanda kabupaten terluas kedua di Jateng ini.

Akhir pekan lalu, terdapat empat titik tanggul jebol dan menyebabkan genangan air beberapa saat. Data BPBD Grobogan mencatat empat titik itu tersebar di beberapa kecamatan.

Keempatnya yakni Desa Penganten, Kecamatan Klambu; Desa Mangunrejo, Kecamatan Tegowanu; Desa Lemahputih, Kecamatan Brati; dan Desa Taruman, Kecamatan Klambu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Grobogan Suwignyo mengatakan, di antara empat titik tersebut paling rentan yakni di Desa Lemahputih. Desa tersebut pada musim hujan sebelumnya juga mengalami banjir beberapa pekan.

”Sejauh ini belum ada akibat yang serius, aman terkendali. Ada genangan, tapi lewat saja. Paling rentan untuk saat ini di Lemahputih, yang tahun lalu (akhir 2022 hingga awal 2023) juga terendam beberapa pekan itu,” katanya, Jumat (1/12/2023).

Titik tanggul yang jebol itu langsung ditambal dengan sandbag oleh warga bersama pemdes setempat. Tentu, pihaknya pun berharap agar tidak ada lagi tanggul yang jebol akibat hujan deras.

”Harapannya ya jangan sampai terjadi lagi,” imbuhnya.

Bencana lain yang sudah melanda Grobogan yakni pohon tumbang dan kerusakan rumah yang disebabkan angin kencang. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/11/2023) sore kemarin.

Laporan BPBD Grobogan menyebutkan, rumah milik Ali Muhtarom, warga Dusun Ketro Timur, Desa Ketro terangkat angin kencang hingga rusak parah. Sedangkan, rumah Wasito warga Dusun Larangan, Desa Ketro tertimpa pohon akibat angin kencang.

Selain itu, pohon tumbang juga sempat melintang di Jalan Purwodadi – Solo, kemarin sore. Arus lalu lintas juga sempat tersendat akibat kejadian itu.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler