Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Para kepala MTs yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Madrasah Tsanawiyah (FKKMTs) Grobogan wilayah barat meminta agar anggaran hibah bagi MTs dicairkan kembali. Hal itu disampaikannya pada audiensi dengan Komisi D DPRD Grobogan, Senin (18/12/2023).

Khoirulloh, Kepala MTs Tajul Ulum Brabo Tanggungharjo menjelaskan, pihaknya merasa juga memiliki hak untuk mendapat kucuran anggaran dari APBD melalui hibah. Sebab, sebagai warga Grobogan, pihaknya juga turut menentukan keterpilihan Bupati.

Menurutnya, hibah yang diberikan Pemkab dapat membantu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar. Meski jumlahnya tak banyak, namun tetap memberikan manfaat besar kepada madrasah

”Dengan sedikit bantuan itu, kami jadi lebih terbantu. Teman-teman guru jadi lebih terbantu. Harapannya bisa dicairkan lagi pada tahun-tahun mendatang,” kata dia.

Senada, Kepala MTs Miftahul Ulum Sugimanik, Tanggungharjo Maskuri mengatakan, pihaknya berharap para anggota dewan dapat membantu agar hibah kepada MTs tersebut kembali bisa dialokasikan setelah berhenti sejak Pandemi Covid-19.

”Sebenarnya mungkin tidak besar. Hanya sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta kepada tiap lembaga. Tapi itu sudah sangat membantu kami. Harapannya kembali bisa dicairkan setelah dihentikan karena Covid-19 dulu,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Grobogan Ahmad Sidik menyatakan belum ada keputusan dalam audiensi tersebut. Rencananya, perwakilan FKKMTs dengan didampingi pimpinan DPRD Grobogan akan bertemu dengan Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam waktu dekat.

”Belum ada hasilnya. Rencananya dari FKMMTs akan bertemu Ibu Bupati dengan didampingi pimpinan dewan Pak Nurwibowo (Wakil DPRD Grobogan),” kata dia.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler