Pemilu 2024
KPU Grobogan Pastikan Semua Gudang Logistik Dipasang CCTV
Saiful Anwar
Senin, 29 Januari 2024 22:08:00
Murianews, Grobogan – KPU Grobogan memastikan seluruh gudang logistik di seluruh daerah pemilihan (dapil) telah dipasang kamera pemantau alias CCTV. Pemasangan CCTV itu untuk memastikan keamanan selama proses pergeseran logistik dalam Pemilu 2024.
Komisioner KPU Grobogan Agung Budi Prasetyo mengatakan, semua gudang logistik KPU di seluruh dapil dipasang CCTV sejak Minggu (28/1/2024). CCTV itu hanya bisa diakses KPU dan kepolisian.
”Semua gudang di dapil dilengkapi CCTV, karena terkait keamanan. Yang jelas, kami dapat instruksi untuk pemasangan CCTV. Terpasang sejak kemarin, termonitor KPU dan polisi,” jelasnya usai Rakor Pengawasan Logistik Bawaslu Grobogan di Hotel Grand Master Purwodadi, Senin (29/1/2024).
Pria yang disapa Yoyok itu menjelaskan, tidak semua dapil terdapat satu gudang. Ada dapil tertentu yang terdapat dua gudang, atau bergantung jumlah logistik.
”Ada juga yang karena logistiknya banyak, satu gudang tidak mencukupi. Jadi ada yang dua gudang,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam Rakor Pengawasan Logistik itu sendiri, pihaknya memaparkan tahapan Pemilu 2024 di hadapan seluruh pengawas kecamatan.
Forum itu digelar agar pengawas lebih tahu mendetail terkait tahapan hingga pasca-coblosan 14 Februari 2024 mendatang.
Yoyok mengatakan pihaknya telah mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi selama pengamanan logistik. Termasuk apabila ada logistik yang rusak karena ulah hewan seperti tikus, yang sempat ditanyakan dalam rakor tersebut.
”Yang jelas, seluruh kemungkinan sudah diantisipasi,” katanya.
Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti menyebut, banyak hal penting yang perlu diketahui pengawas di kecamatan terkait tahapan. Karenanya, forum tersebut tetap penting diadakan.
”Minggu ini sudah masuk jadwal pergeseran surat suara ke gudang KPU yang berada di dapil. Kami sudah sampaikan ke KPU terkait dengan keamanan, termasuk juga pengawalan untuk pergeseran itu. Teman-teman pengawas kecamatan kami minta untuk mengawasi,” paparnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



