Bocah 10 Tahun Meninggal di Tengah Genangan Banjir Grobogan
Saiful Anwar
Selasa, 6 Februari 2024 22:24:00
Murianews, Grobogan – Bocah berusia 10 tahun berinisial DSAB asal Desa Tunggulrejo, Gabus, Grobogan meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi di tengah genangan banjir area persawahan Purwodadi, Selasa (6/2/2024).
Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, korban yang merupakan pelajar Yayasan Panti Asuhan Yatama Centre itu awalnya bermain dengan teman-temannya sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka bermain air di genangan banjir.
”Mereka berenang di area persawahan yang kebanjiran dengan ketinggian sekitar satu meter,” kata kapolsek AKP Dedy Setyanto menjelaskan.
Namun kemudian korban tiba-tiba terpisah dari rekan-rekannya. Beberapa saat kemudian, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.
”Korban ditemukan tak jauh dari lokasi dan sudah dalam keadaan meninggal. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi,” imbuhnya.
Personel Polsek Purwodadi pun kemudian mendatangi lokasi bersama Tim Inafis Polres Grobogan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa luka lecet pada tubuh korban.
”Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal murni karena tenggelam,” paparnya.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada paman korban yang menyatakan sudah menerima atas kejadian tersebut. Atas kejadian ini, Kapolsek Purwodadi mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati.
Mereka diminta mengawasi putra-putrinya saat bermain di area banjir. Apalagi, di beberapa titik, banjir cukup tinggi. Seperti di area persawahan tempat korban tenggelam.
Sebagaimana diberitakan, Grobogan dikepung banjir pada Selasa hari ini. Tidak hanya area pedesaan, namun banjir Grobogan juga menerjang di area perkotaan Purwodadi.
Total, ada 2600-an rumah terendam dari 32 desa di 12 kecamatan. Hingga malam ini pun, banjir belum ada tanda-tanda surut. bahkan, di beberapa titik masih meninggi.
Editor: Budi Santoso



