Dampak Banjir Grobogan, RS di Purwodadi Berjibaku Layani Pasien
Saiful Anwar
Rabu, 7 Februari 2024 23:39:00
Murianews, Grobogan – Dampak banjir Grobogan, membuat RS di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah berjibaku layani pasien. Mereka melakukan berbagai cara agar para pasien tetap terlayani sebagaimana semestinya.
Setidaknya ada dua RS di Purwodadi yang terdampak banjir Grobogan yang masih terjadi. Dua rumah sakit tersebut adalah RS Yakkum dan RSUD Soedjati. Rumah sakit ini berlokasi di kawasan kota Purwodadi.
Kabag Hukum dan Administrasi di RS Yakkum, Saryoto mengatakan, genangan banjir memasuki lantai satu RS sejak Rabu (7/2/2024) pagi. Sebanyak dua ruangan diketahui telah tergenang air, sehingga pasien harus dievakuasi.
”Pasien dievakusi dari lantai satu, dipindah ke lantai dua yang lebih aman. Ada pasien anak-anak dan dewasa,” katanya kepada awak media, Rabu (7/2/2024).
Namun demikian, pria yang akrab disapa Yoyok ini memastikan, untuk fasilitas dan sarana masih dapat dimanfaatkan dengan baik. Sedangkan akses masuk ke RS hanya dari Jalan R Suprapto yang terganggu secara signifikan.
Yoyok mengatakan, dengan banjir yang mengepung kota Purwodadi ini, ada satu hal yang dicemaskan pihaknya. Itu adalah terkait dengan masalah pemakaman, karena hampir seluruh makam tergenang banjir.
”Yang perlu dikoordinasikan, ketika ada jenazah yang mau dimakamkan di dalam kota. Kami sudah kontak dengan BPBD, bersedia menyediakan perahu karet jenazah,” ujarnya.
Sementara itu, di RSUD Soedjati Purwodadi, genangan banjir memang belum sampai memasuki ruangan. Banjir hanya mengganggu akses masuk, karena jalan raya di depan RS tergenang air.
Sekretaris RSUD Soedjati, Waluyo mengatakan, pelayanan tetap berlangsung seperti biasa di tengah kondisi banjir. Kendala yang dialami adalah masalah mobilisasi para dokter yang kesulitan menuju ke RS seperti biasanya.
”Pelayanan tetap berjalan. Para dokter dijemput di titik kumpul yang disepakati. Arah selatan ngumpul di RSI, arah utara di Getasrejo, dan arah barat di Ayodya,” kata Waluyo.
Sebagaimana diberitakan, 60-an desa dari 16 kecamatan di Grobogan terdampak banjir. Meski ada yang sudah surut, namun hingga tadi siang masih ada yang ketinggiannya naik.
Banjir kali ini mengakibatkan Jalan Semarang – Purwodadi di Gubug tak bisa dilintasi kendaraan berat. PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana hingga Capres Ganjar Pranowo telah meninjau banjir di Grobogan.
Editor: Budi Santoso



