Rumah Hanyut dan Rusak Kena Banjir di Grobogan Dibantu Rp 10 Juta
Saiful Anwar
Sabtu, 17 Februari 2024 18:43:00
Murianews, Grobogan – Para pemilik rumah yang hanyut dan rusak akibat banjir yang melanda Gubug, Grobogan, Jawa Tengah pada pekan lalu akan mendapat bantuan Rp 10 juta. Bantuan itu bersumber dari APBD Grobogan.
Camat Gubug Bambang Suprihadi menjelaskan, berdasarkan pendataan yang dilakukan instansi terkait, ada 13 KK yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Meski demikian, pihaknya belum mengentahui mekanisme pemberian bantuan itu.
”Dari rumah yang hanyut, rusak, akan dibantu dari kabupaten dengan nominal Rp 10 juta. Belum tahu mekanismenya, apakah dibangunkan atau dibangun sendiri,” katanya, Sabtu (17/2/2024).
Selain dari APBD kabupaten, nantinya para korban juga akan mendapat bantuan dari Pemprov Jateng. Namun, Bambang mengaku belum mengetahui besarannya.
”Dari provinsi juga dapat, tapi belum ada konfirmasi lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait tanggul yang jebol dan lumpur yang masih berada di jalanan, saat ini seluruh unsur terkait masih terus melakukan penanganan. Tentu, pihaknya pun berharap agar pengerjaan segera selesai agar aktivitas kembali normal.
”Tanggulnya sudah hampir selesai, jalannya juga sudah bisa dilewati meskipun belum maksimal. Jalannya licin karena ada lumpur, jadi jangan ugal-ugalan. Banyak yang jatuh,” paparnya.
Bambang mengaku bersyukur karena Pemilu 2024 tetap bisa berlangsung dengan lancar di tengah duka banjir yang menyelimuti warga. Dia pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menanggulangi bencana, termasuk bantuan yang telah diberikan berbagai pihak.
”Semua berkolaborasi untuk penanganan, dari PUPR, BBWS, PSDA, dan dinas terkait terus berkolaborasi. Kemarin, Pemilu juga lancar dari segi penyaluran logistik. Terima kasih kepada pihak-pihak yang juga telah membantu sehingga dapat ditangani dengan baik,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, tanggul Sungai Tuntang yang jebol di Desa Kemiri, Gubug membuat sejumlah rumah hanyut, rusak berat, dan ringan. Hingga kini, jalan Purwodadi-Semarang di Gubug masih dalam penanganan, sedangkan jalan Kemiri-Gubug juga masih belum bisa dilalui seperti sebelumnya.
Editor: Dani Agus



