Padi di Grobogan Menguning, Dirut Bulog: Harga Beras Cepat Normal
Saiful Anwar
Sabtu, 24 Februari 2024 18:48:00
Murianews, Grobogan – Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memberikan bantuan beras kepada masyarakat Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang terdampak banjir.
Pada saat perjalanan, Bayu melihat ada banyak padi di Grobogan yang mulai menguning. Padi itu tidak termasuk yang terdampak banjir. Sehingga, dalam waktu tiga pekan, diperkirakan padi tersebut sudah bisa dipanen.
”Perjalanan ke sini tadi, banyak yang menguning. Akan ada panen dari petani yang alhamdulillah tidak terdampak banjir,” ujar Bayu usai memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir di Grobogan, Sabtu (24/2/2024).
Melihat situasi ini, Bayu pun mempunyai optimisme jika panen yang akan dilakukan para petani di Grobogan ini akan membantu pemerintah dalam menyetabilkan harga beras.
”Mudah-mudahan bisa menambah stok, pasokan ke retail, maupun ke pasar-pasar, sehingga harganya normal kembali,” kata dia.
Dia juga mengatakan, daerah yang terkena banjir di Grobogan sebenarnya menjadi salah satu yang panen lebih dini. Namun, karena terkena banjir, akhirnya banyak yang mengalami puso.
”Musibah banjir datang, akhirnya pertanian rusak. Tidak hanya di Kemiri, tapi juga di daerah-daerah lain, sehingga terganggu (panennya). Padahal, kita sedang membutuhkan panen dalam negeri dari para petani agar harga beras lebih stabil, bisa kembali normal,” paparnya.
Sebelum ke Grobogan, Bayu sempat mengunjungi produsen beras di Kabupaten Blora. Dia berharap banyak agar produsen beras lokal ini dapat membanjiri pasar-pasar tradisional dan modern dengan harapan dapat menyetabilkan harga beras yang saat ini melambung.
”Saya lihat ini sudah mulai banyak didaerah Ngawen,Randublatung mulai panen dan di wliayah Blora ini mulai banyak yang panen, produknya mulai ada juga, ini nanti akan di pasarkan dipasar modern dan tradisional, ini adalah beras lokal yang akan mengisi pasar dengan harga yang sesuai HET,” jelas Bayu saat melakukan kunjungan di salah satu produsen beras di Ngawen, Blora, Sabtu (24/2/2024).
Bayu menambahkan, dengan banyaknya beras lokal yang didistribusikan di pasar modern dan pasar tradisional ini, akan bisa menekan harga beras.
”Segera didistribusikan, yang swasta-swasta ini segera masuk ke pasar dan itu nanti (harga beras) akan segera menjadi normal kembali,” jelasnya.
Editor: Cholis Anwar



