Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Upaya menekan angka stunting terus dilakukan Pemkab Grobogan. Salau satunya yakni penyaluran alat ukur antropometri kit ke 1.615 posyandu di seluruh desa se-Kabupaten Grobogan.

Bantuan itu disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan. Penyalurannya sendiri sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinas Kesehatan Grobogan Wahyu Tri Haryadi mengatakan pengadaan antropometri sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Wahyu menjelaskan, awalnya ada 267 antropometri set yang didapat dari hibah APBN 2023. Kemudian ada penambahan sebanyak 1.378 antropometri set.

”Secara total, ada 1.645 alat yang sudah didistribusikan ke 1.615 posyandu dan 30 puskesmas. Sehingga saat ini seluruh posyandu dan puskesmas telah memiliki alat pengukuran tersebut,” jelasnya.

Dia membeberkan, kader posyandu sebelumnya sudah diberikan pelatihan untuk mengukur tingi badan (TB), berat badan (BB), lingkar kepala dan lengan dengan antropometri kit ini.

Ia menyebut, penggunaan alat tersebut sangat penting untuk mengukur pertumbuhan balita di posyandu secara rutin setiap bulan. Dengan begitu, akan terpantau pertumbuhannya dan dapat segera dilakukan penanganan bila ada dugaan stunting pada balita.

”Kami sudah latih kader posyandu sebelumnya. Kalau mengukurnya salah, hasilnya tentu juga akan salah. Padahal dalam menentukan stunting dan tidaknya pakai alat itu,” imbuhnya.

Dia mengatakan, kader posyandu menjadi garda terdepan pemakaian alat tersebut. Selain pengoperasian alat, mereka juga harus memahami langkah-langkah agar timbangan akurat.

”Harus dipastikan pakaian bayi seminimal mungkin, mulai dari alas kaki. Jika popok penuh, harus dikurangi berapa gram. Jika memakai kunciran dan aksesori rambut yang tinggi, harus dilepas dulu,” paparnya.

Dengan alat tersebut, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terpantau secara lebih baik. Selain itu, gangguan atau penyakit yang mungkin ada pada anak juga dapat terdeteksi sejak dini.

Untuk diketahui, tahun ini Dinkes Grobogan juga melakukan kegiatan pencegahan stunting dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Diharapkan, dengan berbagai program tersebut angka stunting bisa ditekan seminimal mungkin.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler