Pemilu 2024
Caleg PDIP Grobogan Ini Buka Suara usai Dikabarkan Mundur
Saiful Anwar
Selasa, 26 Maret 2024 13:57:00
Murianews, Grobogan – Tiga caleg PDIP Grobogan dikabarkan mundur sebagai caleg meski mendapatkan suara tinggi Pemilu 2024.
Penyerahan dokumen pengunduran diri itu dilakukan langsung oleh pimpinan partai di DPC PDIP Grobogan dan diterima langsung oleh Komisioner KPU Grobogan.
Tiga caleg tersebut yakni Asih Wiji Astuti dari dapil 1, Siswati Budhiyani dan Bambang Guritno di dapil 2. Murianews.com telah menghubungi ketiganya, namun hanya Bambang Guritno yang merespons.
Bambang Gurit mengatakan, semua caleg dari PDIP mesti menandatangani dokumen tertentu. Dan dia mengaku sudah menandatangani dokumen tersebut. Meski, dia sebenarnya tidak terlalu paham apa isi dokumen itu.
”Semua caleg dari PDIP, ada format yang harus ditandatangani, yang penting saya sudah tanda tangan. Dan itu isinya surat yang membuat siapa, saya tidak tahu. Karena perintah DPC, saya tanda tangani saja. Pokoke manut,” ucapnya, Selasa (26/3/2024).
Terkait rencana menggungat atas dokumen pengunduran diri yang disampaikan pimpinan DPC kepada KPU setempat, dia mengaku masih wait and see. Dia menunggu hingga pelantikan.
”Terserah KPU saja. Kalau menurut KPU suara saya kurang memenuhi syarat, saya pasrah. Kan penyelenggara Pemilu, kan KPU. Biar pelantikan dulu. Kalau menyimpang dari aturan ya perlu kita tanyakan. Kalau ada kesewenangan ya mungkin ke arah sana,” paparnya.
Adapun Asih saat dihubungi, sebenarnya sempat mengonfirmasi akan memberikan statemen. Namun hingga artikel ini ditulis, tidak kunjung memberikan konfirmasinya.
Sebelumnya diberitakan, tiga caleg PDIP Grobogan mengundurkan diri meski meraih suara tinggi. Pengunduran diri ketiganya dikonfirmasi oleh Komisioner KPU Grobogan Suwignyo.
”DPC PDIP menyampaikan anggotanya yang mengundurkan diri, ada tiga orang. Namanya Siswati, Bambang Guritno, sama Asih,” katanya kepada Murianews.com, Senin (25/3/2024).
Meski begitu, Suwiknyo tak menjelaskan alasan pengunduran diri ketiganya. Menurutnya, hal itu merupakan urusan partai.
”Silakan tanya ke partai. Sementara itu dulu,” imbuhnya.
Reporter: Saiful Anwar



