Lagi, Bocah Tenggelam di Sungai Tuntang Grobogan
Saiful Anwar
Selasa, 16 April 2024 20:25:00
Murianews, Grobogan – Kejadian bocah tenggelam di Sungai Tuntang wilayah Grobogan, Jawa Tengah terjadi kembali. Kali ini, korbannya Azriel (4 tahun), warga Dusun Krangkek 03/06 Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati.
Pusdalops BPBD Grobogan melaporkan, kejadian itu berlangsung pada Selasa (16/4/2024) tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian itu dilaporkan kepada BPBD sekitar 16.45 WIB.
Diketahui, awalnya korban bermain bersama seorang temannya, Farel (5) di pinggir Sungai Tuntang. Melihat temannya tercebur ke Sungai Tuntang, Farel menangis dan melaporkan kepada warga dan orangtuanya.
”Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Kades Kalimaro dan diteruskan kepada Pusdalops BPBD Grobogan,” tulis laporan BPBD Grobogan.
Mendapat laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Grobogan segera segera menuju ke lokasi kejadian dan melakukan asesmen. Operasi SAR gabungan langsung digelar untuk melakukan pencarian.
Hingga kini, pencarian tersebut belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan bersama warga setempat masih melakukan pemantauan dan pencarian di sekitar titik korban tenggelam.
”Penyisiran dan pemantauan juga dilakukan dari atas, pinggir sungai dengan radius 500 meter dari lokasi titik tenggelam,” lanjut laporan itu.
Adapun kendala yang dihadapi petugas yakni kondisi air sungai yang cukup deras. Selain itu, kedalaman sungai mencapai 4 hingga 6 meter. Pihak yang terlibat dalam pencarian ini selain TRC BPBD Grobogan yakni TNI-Polri, Senkom, Rapi, Banser Bagana, pemdes setempat dan masyarakat sekitar.
Dari catatan Murianews.com, Sungai Tuntang memang kerap kali memakan korban tenggelam. Pada November 2023 lalu, seorang kakek 78 tahun bernama Subari, warga Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Gubug meninggal setelah tenggelam di Sungai Tuntang.
Korban diduga tenggelam sejak Kamis (23/11/2023), namun jasadnya baru ditemukan Jumat (24/11/2023) siang. Mundur pada bulan September 2023, bocah berusia 3,5 tahun, Ahmad Hafidz Zaini Dahlan meninggal setelah tenggelam di Sungai Tuntang di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug.
Editor: Budi Santoso
Murianews, Grobogan – Kejadian bocah tenggelam di Sungai Tuntang wilayah Grobogan, Jawa Tengah terjadi kembali. Kali ini, korbannya Azriel (4 tahun), warga Dusun Krangkek 03/06 Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati.
Pusdalops BPBD Grobogan melaporkan, kejadian itu berlangsung pada Selasa (16/4/2024) tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian itu dilaporkan kepada BPBD sekitar 16.45 WIB.
Diketahui, awalnya korban bermain bersama seorang temannya, Farel (5) di pinggir Sungai Tuntang. Melihat temannya tercebur ke Sungai Tuntang, Farel menangis dan melaporkan kepada warga dan orangtuanya.
”Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Kades Kalimaro dan diteruskan kepada Pusdalops BPBD Grobogan,” tulis laporan BPBD Grobogan.
Mendapat laporan tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Grobogan segera segera menuju ke lokasi kejadian dan melakukan asesmen. Operasi SAR gabungan langsung digelar untuk melakukan pencarian.
Hingga kini, pencarian tersebut belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan bersama warga setempat masih melakukan pemantauan dan pencarian di sekitar titik korban tenggelam.
”Penyisiran dan pemantauan juga dilakukan dari atas, pinggir sungai dengan radius 500 meter dari lokasi titik tenggelam,” lanjut laporan itu.
Adapun kendala yang dihadapi petugas yakni kondisi air sungai yang cukup deras. Selain itu, kedalaman sungai mencapai 4 hingga 6 meter. Pihak yang terlibat dalam pencarian ini selain TRC BPBD Grobogan yakni TNI-Polri, Senkom, Rapi, Banser Bagana, pemdes setempat dan masyarakat sekitar.
Dari catatan Murianews.com, Sungai Tuntang memang kerap kali memakan korban tenggelam. Pada November 2023 lalu, seorang kakek 78 tahun bernama Subari, warga Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Gubug meninggal setelah tenggelam di Sungai Tuntang.
Korban diduga tenggelam sejak Kamis (23/11/2023), namun jasadnya baru ditemukan Jumat (24/11/2023) siang. Mundur pada bulan September 2023, bocah berusia 3,5 tahun, Ahmad Hafidz Zaini Dahlan meninggal setelah tenggelam di Sungai Tuntang di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug.
Editor: Budi Santoso