Korban Banjir Grobogan Kembali Dapat Bantuan, Kali Ini dari UEA

Murianews, Grobogan – Korban banjir di Grobogan kembali mendapat bantuan. Kali ini bantuan berasal dari Emirates Red Crescent (ERC) atau Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab (UEA).

Mereka menyalurkan bantuan makanan dan bukan makanan kepada keluarga korban banjir di Grobogan, Senin (22/4/2024). Bantuan ditujukan kepada warga di tujuh desa dari tiga kecamatan.

Ketujuhnya yakni Desa Karanganyar, Desa Kedungrejo, dan Kelurahan Kuripan, Kelurahan Purwodadi di Kecamatan Purwodadi; Desa Kronggen dan Desa Lemahputih di Kecamatan Brati, dan Desa Wates di Kecamatan Kedungjati. Total ada sebanyak 500 paket makanan dan 500 paket bukan makanan yang didistribusikan.

Paket makanan yang disalurkan meliputi beras 10 kg, gula pasir 1 kg, mie instan 20 pcs, sirup 1 botol, minyak goreng 2 liter, serta kebutuhan dasar lainnya seperti teh dan kopi. Sementara itu, paket bukan makanan mencakup alat kebersihan, sabun, detergen, pembersih lantai, ember dan lainnya.

Staf Delegasi dari Uni Emirat Arab, Hamzah mengungkapkan permintaan maafnya karena bantuan tersebut baru dikirim sekarang. Pihaknya menyadari pendistribuasian bantuan itu cukup telat.

”Proses distribusi yang memakan waktu membuat bantuan ini baru tiba sekarang. Terima kasih kepada PMI yang sudah memfasilitasi dan senang bisa langsung bertemu warga terdampak. Semoga bantuan yang tidak banyak ini bermanfaat dan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat,” harapnya.

Hamzah memaparkan, bantuan itu merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membantu para korban yang terkena dampak banjir. Bantuan itu, kata dia, sebagai bentuk gerakan solidaritas dan empati dari Uni Emirat Arab untuk korban terdampak banjir.

Dartik, warga Purwodadi menyatakan, pihaknya mewakili warga terdampak banjir menyatakan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah membantu. Bantuan itu, kata dia, sangat berarti kepada warga terdampak.

Ketua PMI Grobogan Moh Sumarsono menyatakan, bantuan itu membantu masyarakat yang sedang berusaha bangkit dari dampak banjir. Logistik yang disalurkan itu, kata dia, sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak.

Editor: Supriyadi