Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Jalan Lingkar Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah akhirnya ditutup total sejak dua hari terakhir. Penutupan akan dilakukan karena terdapat proyek rehabilitasi jembatan di jalan lingkar Purwodadi itu selama dua bulan ke depan.

Kendaraan roda besar seperti truk fuso dan semacamnya dialihkan ke jalan Pantura. Kanit Turjawali Satlantas Polres Grobogan Ipda Arie Eko mengatakan, pihaknya sudah memasang banyak banner pengumuman di beberapa titik. Dia menyatakan, banner-banner tersebut bahkan terpasang di wilayah Blora maupun Demak, yang merupakan daerah sekitar Grobogan.

”Satlantas Polres Grobogan telah memasang imbauan kepada masyarakat berupa banner-banner yang dipasang mulai dari Kabuaten Blora maupun di Kabupaten Demak,” ungkapnya, Kamis (6/6/2024) sore.

Melalui imbauan-imbauan itu, Arie Eko berharap kendaraan-kendaran besar melintas di jalur pantura. Sehingga, tidak melintas di area perkotaan Purwodadi yang membikin arus lalu lintas padat, bahkan menyebabkan kemacetan.

Dia mengatakan, untuk mengupayakan kelancaran arus lalu lintas di perkotaan, pihaknya melakukan penilangan terhadap truk-truk besar yang nekat melintas.

”Kendaraan-kendaraan besar untuk sementara diimbau untuk melintas ke jalur pantura. Upaya Satlantas di Kota Purwodadi, kami lakukan tindakan tegas tilang manual kepada kendaraan besar yang nekat melintas. Kita suruh putar balik agar tidak melintas di Kota Purwodadi,” imbuhnya.

Sementara itu, Darmawan, salah satu petugas pelaksana proyek tersebut menyatakan, saat ini sudah mulai dilakukan pembongkaran di jembatan tersebut. Untuk pengerjaan rehabilitasi jembatan di jalan lingkar Purwodadi diperkirakan dilakukan tiga hingga empat minggu, kemudian perawatan selama satu bulan.

”Pengerjaannya total 60 hari kalender. Kenapa lama, karena nunggu betonnya (sempurna) butuh 28 hari, ya satu bulan. Kalau pekerjaannya saja, itu satu bulan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, proyek rehabilitasi jembatan di jalan lingkar Purwodadi senilai Rp 1,9 miliar mulai dikerjakan. Akibatnya, seluruh kendaraan dialihkan ke jalur lain. Kendaraan kecil diperbolehkan lewat Pantura, sedangkan kendaraan besar dialihkan ke pantura dan jalur lain.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler