Atasi Kekeringan, BPBD Grobogan Siapkan 800 Ribu Liter Air Bersih
Saiful Anwar
Senin, 10 Juni 2024 19:19:00
Murianews, Grobogan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan menyiapkan setidaknya 800 ribu liter air bersih untuk mengatasi kekeringan yang mungkin terjadi pada musim kemarau tahun ini.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, pihaknya akan fokus dengan skema dropping air bersih terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan. Total ada 200 tangki air yang disiapkannya dengan masing-masing 4000 liter.
”Kami telah menyiapkan 200 tangki air dengan kapasitas per tangki 4.000 liter. Total keseluruhan 800 ribu liter air bersih,” ujarnya, Senin (10/6/2024).
Selain mengandalkan dari anggaran BPBD sendiri, pihaknya juga menggandeng beberapa instansi terkait serta dunia usaha untuk mengatasi kekeringan.
Instansi tersebut antara lain dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Palang Merah Indonesia (PMI) maupun perusahaan melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Meski menyiapkan skema dropping air bersih, namun pihaknya mewanti-wanti masyarakat untuk menggunakan air sesuai dengan kebutuhan.
”Masyarakat kami harap dapat lebih menghemat air. Sehingga, kebutuhan sehari-hari dapat tercukupi,” imbuhnya.
Endang menambahkan, dari total 19 kecamatan di wilayah tanggungjawabnya, hanya satu kecamatan yang tidak rawan kekeringan, yakni Klambu. Selebihnya, terdapat desa yang nyaris setiap tahun mengalami kekeringan.
”Jadi, 18 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan. Hanya Klambu yang tidak,” ungkapnya,
Endang menambahkan, menurut informasi yang diterimanya dari perkiraan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini akan dimulai pada awal Juni ini. Meski begitu, dia menyatakan belum ada laporan kekeringan hingga kini.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan Gesit Kristyawan menyatakan pihaknya juga telah menyediakan anggaran khusus untuk distribusi air bersih kepada warga terdampak kekeringan.
”Untuk sementara kami mengalokasikan 50 tangki kapasitas 5000 liter atau 250 ribu liter air bersih. Selain itu kami akan mengajak mitra yang berkenan untuk membantu operasional distribusi air bersih,” kata dia.
Gesit menambahkan, tahun lalu pihaknya secara total mendistribusikan air bersih hingga 167 tangki kepada warga kekeringan. Dalam penyalurannya, kata dia, pihaknya selalu berkoordinasi dengan BPBD.
Editor: Supriyadi



