Perbaikan Jembatan JLU Grobogan Dikebut, Akhir Juli Bisa Dilewati
Saiful Anwar
Kamis, 20 Juni 2024 19:17:00
Murianews, Grobogan – Proyek perbaikan jembatan di Jalan Lingkar Utara (JLU) Purwodadi di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten, Grobogan, Jawa Tengah terus dikebut. Meski hingga Kamis (20/6/2024) hari ini baru mencapai 12 persen, namun pihaknya menargetkan dalam waktu dekat jembatan bisa segera dilalui.
Kepala Balai Pengelola Jalan (BPJ) Wilayah Purwodadi Binawan Nur Tjahyono mengatakan, masa pengerjaan jembatan itu sebenarnya hingga 3 September 2024, atau selama 120 hari. Namun, pihaknya berkomitmen agar pada akhir Juli nanti sudah bisa dilewati.
”Masa pengerjaannya 120 hari, dan untuk 60 hari ini kami kebut untuk penggantian lantainya. Sehingga bisa segera dilalui. Sampai saat ini sudah 12 persen, dan kami mengebut, percepatan, sehingga bisa segera open traffic,” katanya.
Binawan dalam kesempatan itu menjelaskan, jembatan itu tidak dibangun sepenuhnya karena usia jembatan masih cukup panjang. Dari catatannya, jembatan yang dibangun pada 1996 itu diperkirakan bisa bertahan hingga 50 tahun.
”Sesuai konstruksinya, maka umur jembatan bisa sampai 50 tahun, sedangkan saat ini baru 28 tahun sejak dibangun 1996,” bebernya.
Atas pembangunan jembatan itu, dia pun meminta masyarakat bersabar. Sebab dari proyek tersebut, arus lalu lintas terganggu. Pihaknya pun meminta masyarakat mendukung proyek tersebut.
”Kami berharap masyarakat bisa bersabar terkait penggantian jembatan Getasrejo. Karena kegiatan ini tentu mengganggu aktivitas pengguna jalan,” imbuhnya.
Dia mengaku harus menutup jembatan tersebut sepenuhnya agar tidak ada kendaraan memasuki area jembatan. Hal itu, kata dia, demi keselamatan para pekerja.
”Jadi kita tutup full, sehingga tidak ada yang boleh melintas atau memasuki area jembatan selain pekerja. Hal ini demi keselamatan bersama,” bebernya.
Sebagaimana diberitakan, proyek rehabilitasi jembatan sepanjang 61 meter itu dikerjakan CV Pilar Nusa. Proyek itu memakan anggaran sebesar Rp1.931.188.000 dengan sumber dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
Editor: Dani Agus



