Murianews, Grobogan – Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo memastikan seluruh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih di Grobogan sudah dilantik pada Senin (24/6/2024) kemarin. Agung mengatakan, mayoritas pantarlih merupakan wajah lama.
”Mayoritas ya mereka yang sudah bertugas di Pemilu lalu. Seluruh pelantikan yang digelar kemarin di masing-masing desa berjalan lancar,” katanya, Selasa (25/6/2024).
Agung mengungkapkan, total ada 4.181 pantarlih yang telah dilantik dari 273 desa dan 7 kelurahan di Grobogan. Mereka akan bertugas selama sebulan.
”Mereka bertugas selama satu bulan, 24 Juni – 25 Juli 2024. Honornya sesuai ketentuan sebesar Rp 1 juta,” kata dia.
Agung mengatakan, jumlah total TPS pada Pilkada yang rencananya dihelat pada November 2024 nanti 2139 TPS. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding TPS pada Pemilu Februari 2024 lalu sebanyak 4.657 TPS.
”Hitungannya setiap TPS yang pemilihnya lebih dari 400 pemilih, ada 2 orang pantarlih. Kalau di bawah 400, tetap 1 orang pantarlih. Aturannya begitu,” imbuhnya.
Mereka akan melakukan hasil pemutakhiran data pemilih atau pencocokan dan penelitian (coklit) setiap satu minggu. Hasil itu dimonitoring atau dilaporkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) kemudian dilaporkan ke PPK dan KPU secara berjenjang.
Data pemilih tersebut yang nantinya ditetapkan sebagai Data Pemilih Tetap atau DPT Pilkada 2024. Adapun dalam bertugas melakukan pemutakhiran data pemilih, para Pantarlih harus berkoordinasi dengan PPS.
Ditambahkan Anggota KPU Grobogan Saifudin, menjadi Pantarlih bisa menjadi sulit bisa juga menjadi mudah, hal itu tergantung niat awal para Pantarlih. Selain itu, pesannya yakni benar-benar memahami buku kerja.
”Pahami benar-benar buku kerja. Jangan sampai ada pemilih yang belum dicoklit. Jangan lupa diri Anda juga dicoklit,” katanya.
Editor: Cholis Anwar



