Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Nomor WhatsApp Kepala Dinas Perhubungan atau Kadishub Grobogan Mundakar diretas, Sabtu (6/7/2024). Sebelumnya, insiden serupa juga sempat menimpa sejumlah pejabat Grobogan, termasuk Wakil Bupati Bambang Pujiyanto.

Nomor Mundakar tiba-tiba mengirim file APK. Beberapa wartawan juga turut menerima file berbahaya itu pada pukul 15.31 WIB. Saat dibalas, muncul balasan pula tata cara membuka aplikasi tersebut.

Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dishub Grobogan Happy Nugraha mengonfirmasi nomor WhatsApp atasannya itu telah diretas. Dia mengaku telah mengumumkannya kepada jajarannya.

Happy mengatakan, kecurigannya bermula ketika pada pukul 11.00 WIB tadi siang grup kecil di jajaran Dishub Grobogan berubah setelan dari umum menjadi privat.

’’Tadi siang itu sekitar pukul 11.00 WIB, grup-grup kecil di Dishub tiba-tiba berubah setelan,’’ ujar Happy.

Beberapa saat kemudian, beberapa rekan dan relasi dari Kadishub Grobogan itu menerima pesan berupa aplikasi apk dan diikuti tata cara membukanya.

Tak cukup itu, nomor WhatsApp Mundakar juga mengirim permintaan untuk mentransfer sejumlah uang dengan janji akan dikembalikan sore harinya.

Happy yang mengetahui hal itu pun langsung mengumumkan kepada rekan kerja di beberapa grup agar menghiraukan pesan dari nomor Kadishub yang telah diretas tersebut.

’’Kami informasikan ke rekan-rekan bahwa nomor Pak Kadishub telah di-hack (diretas). Ada juga beberapa rekan yang menanyakan ke kami setelah ada WA (WhatsApp) dari Pak Mundakar,’’ katanya.

Hingga kini, Happy memastikan belum ada rekan atasannya itu menjadi korban peretas. Belum ada laporan dari relasi yang sudah mentransfer sejumlah uang atau kerugian lain.

Terkait kondisi tersebut, Happy pun menyarankan kepada rekan-rekan Kadishub Grobogan agar menunggu informasi lebih lanjut mengenai nomor baru atasannya itu. Dia sendiri pun belum bisa berkomunikasi dengan Mundakar via ponsel.

’’Saya sendiri juga belum bisa komunikasi dengan beliau. Beliau belum update nomor baru,’’ katanya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler