Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Suadi (61), warga Desa Kapung RT 02 RW 04, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah meninggal tertimpa batu kapur di galian C miliknya di desa setempat.

Kapolsek Tanggungharjo AKP Anang Heriyanto membenarkan kejadian nahas tersebut. Dia mengatakan, kejadian itu sudah berlangsung Minggu (7/7/2024) kemarin.

”Yang meninggal pemiliknya, Bapak Suadi,” katanya, Senin (8/7/2024). 

Kapolsek menerangkan, kejadian itu bermula ketika korban sedang membawakan makan siang kepada para pekerjanya. Saat itu, pekerjanya sedang istirahat di bawah tebing batu kapur.

”Kemudian korban berjalan naik ke atas bukit kapur untuk mengecek galian,” imbuhnya.

Kemudian pada waktu yang saat bersamaan, terdapat beberapa batu besar yang menggelinding ke bawah. Batu-batu itu kemudian menimpa korban.

Atas kejadian tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Gubug.

Dari pemeriksaan dari tim PKU Muhamadiyah Gubug dan Tim Inafis Polres Grobogan terhadap jenazah korban diketahui korban mengalami luka parah. 

”Lutut Sebelah kanan dan kiri putus dan pelipis sebelah kiri robek,” bebernya.

Untuk diketahui, bukan kali ini saja galian C memakan korban jiwa di Grobogan. 

Pada Juni 2023 lalu, dua orang warga Desa Terkesi, Kecamatan Klambu juga tewas di galian C desa setempat. Ironisnya, galian C di desa setempat sempat disambangi Ganjar Pranowo saat masih menjabat Gubernur Jateng.

Kemudian mundur pada Maret 2020, lima santriwati dan seorang kiyainya juga meninggal di kawasan Galian C di Desa Kronggen, Kecamatan Brati. Namun, mereka tidak meninggal karena tertimpa batu, melainkan karena tenggelam di kubangan bekas galian C. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler