Selawatan di Grobogan, Habib Bidin Ajak Warga ke TPS
Saiful Anwar
Selasa, 9 Juli 2024 09:40:00
Murianews, Grobogan – Ribuan warga Grobogan dan sekitarnya menyemut memadati Alun-Alun Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah berselawatan bersama Habib Ali Zainal Abidin alias Habib Bidin, Senin (8/7/2024) malam.
Mereka antusias mengikuti selawatan hingga rampung dalam acara bertajuk KPU Jateng Bersholawat itu. Dalam acara itu, Habib Bidin sempat mengajak warga untuk berpartisipasi di Pilkada Serentak 27 November 2024.
’’Tujuan utamanya adalah sosialisasi, menyampaikan info agar jenengan-jenengan yang hadir malam ini hadir secara langsung maupun dari live streaming Youtube, untuk lebih aktif berpartisipasi datang ke TPS, memilih calon-calon pemimpin kita di masa depan,’’ ujar Habib Bidin.
Habib Bidin menerangkan, partisipasi masyarakat di Pilkada sangat penting karena biaya untuk menggelar pilkada tidak sedikit. Dia pun membocorkan biaya besar untuk menyelenggarakan agenda lima tahunan itu.
’’Kenapa (harus berparisipasi di Pilkada)? Jenengan harus tahu jumlah uang yang harus dikeluarkan KPU Jawa Tengah untuk mengadakan pilihan gubernur, bupati, walikota adalah sebanyak Rp 2,2 triliun. Aku tahu walaupun aku bukan anggota KPU,’’ katanya sembari berseloroh.
Lebih lanjut, Habib Bidin pun menyarankan masyarakat untuk salat Tahajud sebelum memilih pemimpin nantinya. Jemaah disarankan untuk memohon petunjuk langsung dari Allah SWT.
’’Kalau bingung, kok dua-duanya bagus semua, salat istikharoh. Insyaallah akan diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wata’ala,’’ ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengungkapkan, dipilihnya Grobogan menjadi lokasi sosialisasi karena partisipasi pemilih di Grobogan pada Pilkada 2020 lalu paling rendah dibanding daerah lain.
’’Kenapa Grobogan? Salah satu parameternya karena Grobogan tingkat partisipasi pemilihnya perlu ditingkatkan dibanding kabupaten yang lain. Selanjutnya, wilayah-wilayah lain juga akan kami gelar sosialisasi agar partisipasi pemilihnya meningkat,’’ katanya.
Untuk diketahui, partisipasi pemilih Grobogan pada Pilkada 2020 lalu hanya 63,55 persen. Angka tersebut merupakan terendah di Jawa Tengah.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Ribuan warga Grobogan dan sekitarnya menyemut memadati Alun-Alun Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah berselawatan bersama Habib Ali Zainal Abidin alias Habib Bidin, Senin (8/7/2024) malam.
Mereka antusias mengikuti selawatan hingga rampung dalam acara bertajuk KPU Jateng Bersholawat itu. Dalam acara itu, Habib Bidin sempat mengajak warga untuk berpartisipasi di Pilkada Serentak 27 November 2024.
’’Tujuan utamanya adalah sosialisasi, menyampaikan info agar jenengan-jenengan yang hadir malam ini hadir secara langsung maupun dari live streaming Youtube, untuk lebih aktif berpartisipasi datang ke TPS, memilih calon-calon pemimpin kita di masa depan,’’ ujar Habib Bidin.
Habib Bidin menerangkan, partisipasi masyarakat di Pilkada sangat penting karena biaya untuk menggelar pilkada tidak sedikit. Dia pun membocorkan biaya besar untuk menyelenggarakan agenda lima tahunan itu.
’’Kenapa (harus berparisipasi di Pilkada)? Jenengan harus tahu jumlah uang yang harus dikeluarkan KPU Jawa Tengah untuk mengadakan pilihan gubernur, bupati, walikota adalah sebanyak Rp 2,2 triliun. Aku tahu walaupun aku bukan anggota KPU,’’ katanya sembari berseloroh.
Lebih lanjut, Habib Bidin pun menyarankan masyarakat untuk salat Tahajud sebelum memilih pemimpin nantinya. Jemaah disarankan untuk memohon petunjuk langsung dari Allah SWT.
’’Kalau bingung, kok dua-duanya bagus semua, salat istikharoh. Insyaallah akan diberi petunjuk oleh Allah Subhanahu wata’ala,’’ ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengungkapkan, dipilihnya Grobogan menjadi lokasi sosialisasi karena partisipasi pemilih di Grobogan pada Pilkada 2020 lalu paling rendah dibanding daerah lain.
’’Kenapa Grobogan? Salah satu parameternya karena Grobogan tingkat partisipasi pemilihnya perlu ditingkatkan dibanding kabupaten yang lain. Selanjutnya, wilayah-wilayah lain juga akan kami gelar sosialisasi agar partisipasi pemilihnya meningkat,’’ katanya.
Untuk diketahui, partisipasi pemilih Grobogan pada Pilkada 2020 lalu hanya 63,55 persen. Angka tersebut merupakan terendah di Jawa Tengah.
Editor: Zulkifli Fahmi