Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Musibah kebakaran menimpa rumah Painah, warga Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).

Insiden di pagi hari pukul 08.30 WIB itu, terjadi ketika pemilik rumah sedang berada di ladang untuk menanam jagung. Rumah korban pun ludes nyaris rata dengan tanah.

Kapolsek Tanggungharjo AKP Anang Heriyanto mengatakan, kebakaran itu awalnya diketahui tetangga korban. Saat itu, ia melihat api telah membakar rumah korban bagian atap dapur.

’’Tetanga itu kemudian langsung mendobrak pintu rumah korban bersama warga lainnya untuk menyelamatkan barang-barang korban. Saat itu pemilik rumah berada di ladang, menanam jagung,’’ jelasnya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tanggungharjo dan diteruskan ke Pemadam Kebakaran Unit Gubug. Namun demikian, rumah dan barang-barang berharga banyak yang hangus terbakar api.

Kapolsek menambahkan, rumah korban yang terbakar berbentuk limasan dengan ukuran 10 x 12 meter. Rumah berdinding tembok, atap terbuat dari kayu genteng. Kemudian lantai keramik dan tiang kayu berukuran 12 x 4 meter.

’’Tidak ada korban luka dalam kejadian ini, namun rumah dan uang tunai Rp 20 juta serta tiga unit sepeda angin, satu unit kulkas, tiga almari, satu set meja kursi dan lima karung gabah turut terbakar. Total kerugian sekitar Rp 120 juta,’’ ungkap kapolsek.

Lebih lanjut, kapolsek mengatakan, dari pemeriksaan para saksi termasuk korban dan olah TKP, diketahui penyebab kebakaran rumah tersebut karena pemilik lupa mematikan tungku kayu bakar saat memasak sayur.

‘’Sebelum berangkat ke ladang, korban sempat memasak sayur dengan tungku kayu bakar. Itu belum sempat mematikan, kemudian terjadi kebakaran,’’ ungkap dia.

Dari kejadian itu, kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada. Pihaknya meminta agar jangan sampai lupa mematikan alat yang dapat mengakibatkan kebakaran.

Peralatan seperti kompor, kabel, setrika, hingga tungku api wajib diperhatikan, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler