Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dicurhati soal adanya baliho mafia pupuk di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan Bupati Grobogan Sri Sumarni saat kunjungan kerja Wamentan di Gedung Dewi Sri Purwodadi pada Sabtu (3/8/2024) sore.

Awalnya, Bupati juga curhat mengenai permasalahan pupuk bersubdisi. Persoalan mengenai pupuk, kata bupati, sampai ada yang pasang banner mafia pupuk.

”Ada yang pasang baliho (spanduk) katanya ada mafia pupuk. Saya sudah koordinasi, kalau ada masalah apa, temen-temen KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) bisa WA saya langsung,” ujarnya.

Bupati kemudian berharap ada kemudahan soal penebusan pupuk. Menurutnya, masalah petani di Grobogan sebenarnya sangat sederhana, yakni bagaimana agar dipermudah mendapatkan pupuk.

”Saya berharap agar penebusan pupuk dipermudah. Beli pupuk bisa langsung,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, bupati mengaku bangga ada putra daerah yang menjadi pejabat pusat. Karenanya, dia memintakan doa kepada hadirin agar ke depan tidak hanya menjadi Wamentan, namun sosok yang disapa Mas Dar bisa jadi Menteri.

”Sebagai warga Grobogan, saya sangat bangga putra asli Grobogan jadi Wakil Menteri Pertanian. Kita doakan beliau semakin sukses lagi, bukan wakil menteri lagi tapi semoga jadi menteri,” ujar Bupati.

Bupati mengungkapkan, mayoritas mata pencaharian masyarakat di Indonesia dan Grobogan ini adalah petani. Karenanya, saat ada putra daerah menjadi pejabat pusat, lebih-lebih di bidang pertanian, dia berharap ke depan Mas Dar sukses hingga meraih jabatan lebih tinggi.

”Siang ini, kelompok tani saya undang ke sini, sekaligus syukuran ketemu Mas Dar dengan diangkatnya Mas Dar jadi Wamen. Mari kita dukung bersama semoga beliau sukses mengemban amanah dan mampu membawa pertanian Indonesia lebih maju,” katanya.

Bupati mengaku sudah lama menunggu ada pejabat dari pemerintah pusat yang berasal dari Grobogan. Ditunjuknya Sudaryono menjadi Wakil Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi, menurut Bupati membuat harapannya terkabul.

”Sudah menunggu-nunggu lama. Kapan ada pejabat pusat putra asli Grobogan. Alhamdulillah sudah keturutan,” ucapnya.

Bupati mengaku sudah berkomunikasi intens dengan Wamentan Sudaryono. Sehingga, ketika ada masalah pertanian bisa langsung mengontak.

”Saya sudah bisik-bisik, dan beliau merespon. Pokoknya kalau ada masalah pertanian, kontak langsung,” katanya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar