Soal Mafia Pupuk, Bupati Grobogan: Laporkan ke Pihak Berwajib
Saiful Anwar
Kamis, 4 Juli 2024 15:27:00
Murianews, Grobogan – Bupati Grobogan Sri Sumarni menanggapi isu mafia pupuk dalam opening Grobogan Agro Expo (GAE) di kompleks Dispertan setempat, Kamis (4/7/2024). Menurut bupati, apabila ada yang mengetahui mafia pupuk, agar dilaporkan saja kepada pihak berwajib.
”Pendistribuan pupuk ada aturan main, tidak main-main. Kalau ada mafia, tolong laporkan ke pihak berwajib,” tegas bupati.
Bupati mengaku mengetahui persis aturan mengenai pendistribusian pupuk. Dia pun yakin distributor memahami aturan tersebut dan melaksanakannya.
”Saya yakin distributor. Saya tahu, tahu persis lah,” imbuhnya.
Bupati menjabarkan, aturan mengenai pendistribusian pupuk dibuat oleh Kementrian. Sedangkan daerah hanya melaksanakan aturan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengajak masyarakat, khususnya petani untuk menyukseskan gelaran GAE. Sebab, ada banyak hal menarik, terutama memperkenalkan teknologi dan inovasi terkini mengenai pertanian.
Bupati pun mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada Dinas Pertanian atas terselenggaranya kegiatan itu. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat tepat digelar, karena Kabupaten Grobogan merupakan daerah pertanian, lumbung pangan nasional, memiliki potensi agribisnis yang sangat prospektif.
”Ada berbagai kegiatan di acara ini, antara lain gelar teknologi pertanian, pameran alat mesin pertanian, agrowisata, pelatihan dan temu usaha, ngopi tani dan berbagai lomba di bidang pertanian. Ada juga pemecahan rekor Muri, panen padi menggunakan ani-ani,” jelasnya.
Bupati mengatakan, panen dengan ani-ani terssebut mengingatkan sejarah perkembangan alat pertanian. Sebelum adanya alat pemotong padi kombi yang canggih seperti sekarang, dulu diawali dengan ani-ani.
”Hal ini sekaligus untuk mengenalkan kepada para generasi muda, agar mengenal perkembangan dunia pertanian, dengan harapan lebih tertarik dengan bidang usaha pertanian,” katanya.
Adapun pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan komitmen kemitraan antara pengusaha sektor pertanian dengan petani pelaku agribisnis, serta peresmian Agrowisata. Hal itu, kata bupati, dilakukan dalam upaya untuk lebih membumikan, bahwa sektor pertanian di Kabupaten Grobogan benar-benar menjadi andalah dan menjadi sektor bisnis yang prospektif.
”Bukan hanya untuk pengusahanya saja, tetapi juga bernilai tambah bagi para petaninya,” tandasnya.
Editor: Supriyadi



