Kiai NU Diserang di Karawang, Begini Sikap PCNU Grobogan
Saiful Anwar
Rabu, 14 Agustus 2024 11:27:00
Murianews, Grobogan – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Grobogan, Jawa Tengah, menyikapi insiden pengeroyokan kiai NU yang terjadi di Ponpes Manbaul Ulum, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. PCNU Grobogan menyatakan kejadian itu merupakan penyerangan terhadap hak asasi.
”PCNU Kabupaten Grobogan menyatakan sikap mengutuk keras tindakan persekusi yang ditujukan terhadap para kiai, Ansor-Banser, serta santri yang dilakukan oleh kelompok intoleran,” ucap Ketua PCNU Grobogan KH Ahmad Wan Fadhil dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Rabu (14/8/2024).
Wan Fadhil menjelaskan, insiden penganiayaan dan pengrusakan menimpa KH Asep Syarif selaku Pimpinan Ponpes Manbaul Ulum, KH Ichsan Badawi, dan Rois Syuriah MWC NU Cikarang Utara pada Sabtu (10/8/2024) lalu. Selain itu, penganiayaan juga menimpa para santri, serta Ansor dan Banser yang saat itu melakukan pengawalan kepada para kiai.
Wan Fadhil menilai, insiden tersebut merupakan hal yang sangat serius. Dia pun meminta kepada pihak berwenang agar segera mengambil tindakan tegas.
Dijelaskan Wan Fadhil, Nahdlatul Ulama adalah rumah besar bagi khidmat kiai dan santri. Yakni, untuk menjaga persatuan dan kesatuan melalui ajaran ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah.
Siapapun pihak dan di mana pun peristiwanya, Nahdlatul Ulama adalah satu kesatuan barisan. Apabila telah diganggu garis perjuanganya, maka wajib hukumnya seluruh warga Nahdliyin mengambil sikap.
PCNU Grobogan pun memberikan imbauan kepara seluruh badan Otonom NU untuk tidak mengikuti di luar kegiatan resmi NU. Hal itu bertujuan untuk membuat garis yang tegas antara kegiatan Jam'iyah Nahdlatul Ulama dan kelompok-kelompok yang dapat berpotensi menyusup serta mengganggu khidmah perjuangan NU.
”Kita terus berdoa bersama agar setiap kegiatan NU selalu dihindarkan dari marabahaya dan diberi keselamatan,” katanya.
Pernyataan sikap PCNU Grobogan itu juga selaras dengan badan otonom NU seperti seperti IPNU, IPPNU, GP ANSOR, Muslimat, Fatayat, ISNU, Pergunu, IPSNU Pagar Nusa, JQH, PMII, Jatman, ISHARINU Sarbumusi.
Editor: Dani Agus



