Jumat, 21 November 2025

Murianews, Grobogan – Dua rumah warga Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ludes terbakar pada Rabu (14/8/2024) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB. Kejadian itu awalnya diketahui istri salah satu pemilik rumah yang merasakan hawa panas saat tertidur.

Dua rumah yang terbakar yakni milik Eko Febrianto (44) dan Sutoyo (68) yang bersebelahan. Kapolsek Toroh Iptu Abdul Kadir mengatakan, istri Eko awalnya merasakan hawa panas.

Dia kemudian terbangun dan melihat atap gentingnya sudah terbakar. Dia pun berteriak meminta tolong kepada warga.

”Tak lama kemudian warga berdaangan dan membantu memadamkan api. Warga juga membantu mengeluarkan barang-barang berharaga milik korban,” jelasnya.

Barang yang berhasil diselamatkan ada dua unit sepeda motor. Nahas, api kemudian juga merembet ke warung makan milik Sutoyo. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pemadam kebakaran.

”Pemadam kebakaran kemudian ke lokasi dan api bisa dipadamkan. Beberapa saat kemudian, pemadam kebakaran datang dan api dapat dipadamkan,” imbuhnya.

Selain bangunan rumah, barang yang terbakar ada perabotan rumah tangga dan perhiasan seperti gelang dan cincin. Total kerugian dalam kebakaran tersebut sekitar Rp 150 juta.

”Penyebab kebakaran itu dari hasil olah TKP, karena korsleting listrik di magic com,” tandasnya.

Selain di Kecamatan Toroh, kebakaran juga terjadi di Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung. Kebakaran itu hanya berjarak empat jam dari kebakaran di Toroh.

Kebakaran di Desa Ketro terjadi pada Selasa (13/8/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kebakaran ini menyasar rumah Masduki (64). Kejadian itu pertama kalinya diketahui oleh tetangga yang melihat atap bagian belakang rumah korban terdapat api.

”Rumah itu dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada di toko dekat jalan raya. Tetangga yang melihat kejadian itu kemudian mengumumkannya melalui pengeras suara di musala,” kata Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto.

Kapolsek menambahkan, para warga pun berdatangan untuk memadamkan api. Beruntung, api baru menyambar bagian atap sehingga kerusakan tidak parah. Pemilik rumah hanya mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler