Kamis, 20 November 2025

Murianews, GroboganPMI Grobogan bakal terus menambah jumlah relawan siaga bencana berbasis masyarakat di Desa. Terbaru, masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan mendapatkan pelatihan tersebut, Selasa-Kamis (3-5/9/2024).

Fasilitator Pelatihan dan Kepala Seksi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan mengatakan peran Sibat sangat dibutuhkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Dengan Sibat, penanganan bencana bisa cepat dan tanggap.

’’Tim Sibat merupakan garda terdepan dalam rangka kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB), promosi kesehatan, terkait perubahan iklim serta yang juga dapat membuat pupuk organik seperti kompos dan eco enzym,’’ terangnya, Jumat (6/9/2024).

Gesit menerangkan, dalam pelatihan itu, peserta mendapatkan materi antara lain kepalangmerahan, menjadi relawan PMI, kesehatan dan pertolongan pertama berbasis masyarakat.

Kemudian terkait pertolongan pertama, surveilans berbasis basyarakat (SBM) dan pengendalian kejadian luar biasa (KLB). Gesit mengatakan, untuk KLB, pihaknya menekankan secara khusus.

’’KLB mungkin saja terjadi dengan berkembangnya penyakit. Kami berharap masyarakat mampu melakukan pemetaan, kemudian menangani atau mengendalikan penyakit yang berpotensi mengakibatkan KLB,’’ ujar dia.

Gesit mengatakan, peserta pelatihan Sibat juga diajarkan menyusun perangkat KLB yang di dalamnya terdapat perangkat penyakit, perangkat aksi dan perangkat pesan. Peserta pun antusias mempelajari perangkat-perangkat tersebut.

’’Peserta aktif berlatih melakukan advokasi serta sosialisasi dengan menggunakan perangkat pesan,’’ imbuhnya.

Adapun terkait SBM, anggota Sibat juga diajarkan terkait penggunaan perangkat bernama SatuSbm. Di situ, mereka akan melakukan pelaporan bila ada gejala-gejala terkait penyakit yang diderita manusia maupun hewan.

’’Melalui perangkat Sbm, mereka akan melakukan pelaporan melalui sistem tersebut,’’ tandasnya.

Sejauh ini, PMI Grobogan telah melatih dan membentuk anggota Sibat di beberapa desa. Selain Sumberagung, desa lainnya yakni Putat, Cingkrong, dan Ngembak di Kecamatan Purwodadi.

Kemudian, Desa Wates dan Kedungjati di Kecamatan Kedungjati. Pada pekan kedua September nanti, pelatihan serupa akan digelar di Desa Krongen, Kecamatan Brati.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler