MUI Grobogan Periode 2024-2029 Kembali Dipimpin Yasin
Saiful Anwar
Sabtu, 14 September 2024 22:07:00
Murianews, Grobogan – Yasin kembali ditunjuk menjadi Ketua MUI Grobogan untuk masa khidmah 2024-2029. Penunjukkannya dilakukan dalam Musyawarah Daerah ke-4 di ruang Riptaloka Setda Grobogan, Sabtu (14/9/2024).
Nur Kholis, anggota Tim Formatur dalam Musda tersebut mengatakan, pemilihan Yasin dilakukan Tim Formatur yang beranggotakan 11 orang. Tim Formatur itu mewakili unsur dewan pertimbangan kepengurusan 2019-2024 yang demisioner, kemudian pengurus demisioner.
’’Anggota lainnya Tim Formatur ini yaitu empat orang yang mewakili kecamatan dari wilayah barat, timur, utara dan selatan. Kemudian juga ada perwakilan unsur ponpes dan tokoh masyarakat,’’ katanya.
Tim formatur kemudian sepakat memilih Dr KH Yasin untuk kembali memimpin MUI Grobogan. Tak hanya memilih ketua, Tim formatur juga menyepakati anggota Dewan Pertimbangan dan Pengurus Harian.
Meski begitu, anggota komisi-komisi dalam kepengurusan tak turut diumumkan. Nur Kholis yang dalam Musda tersebut ditunjuk menjadi Sekretaris menyatakan, anggota komisi akan diumumkan segera.
’’Untuk komisi-komisi yang berjumlah sembilan komisi di tingkat kabupaten akan segera diumumkan,’’ katanya.
Untuk pelantikan, rencananya digelar pada akhir Oktober 2024 atau November 2024 mendatang. Saat ini, pihaknya sudah mengajukan SK ke provinsi untuk bisa dilakukan pelantikan.
’’Pelantikan rencana pada 30 Oktober atau November 2024. Sudah diajukan SK ke provinsi, karena yang melantik nanti dari provinsi,’’ ujar dia.
Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni yang hadir dalam Musda mengatakan, peran MUI sangat dibutuhkan dalam memberikan bimbingan dan solusi berbagai permasalahan di masyarakat.
’’Sebagai pemerintah daerah, kami sangat berharap MUI Kabupaten Grobogan dapat terus bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah. Yaitu dalam mewujudkan kehidupan sosial yang harmonis dan penuh kedamaian,’’ katanya.
Dengan digelarnya Musda tersebut, dia berharap MUI Grobogan dapat merumuskan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Kemudian juga penguatan peran MUI dalam menjaga akhlak, moral, serta kerukunan umat harus menjadi fokus utama dalam setiap program yang dijalankan.
Editor: Zulkifli Fahmi



