Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Sosok berinisial T yang disebut-sebut menjadi pengendali judi online di Indonesia, mencuat dalam seminar yang digelar MUI Grobogan di ruang Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (30/7/2024).

Hal itu ditanyakan oleh peserta seminar dalam seminar yang mengambil tema Pencegahan Judi Online, Pinjaman Online, dan Game Online dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Keluarga dan Masyarakat itu.

Pertanyaan salah satu peserta itu kemudian dijawab Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan yang menjadi narasumber dalam forum tersebut. Kapolres menerangkan, istilah “inisial T” awalnya dilontarkan oleh Ketua Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam sebuah forum.

Kapolres menyebut, Benny saat itu menerangkan hal tersebut karena banyak TKI atau pekerja migran yang dikirim secara ilegal di negara yang menghalalkan perjudian. Di negara tersebut, TKI tadi direkrut menjadi operator judi online.

”Beliau melihat bahwa banyak sekali pengiriman TKI ilegal yang peruntukannya untuk jadi karyawan judi di wilayah-wilayah yang dilegalkan seperti Kamboja. Banyak warga kita, warga Indonesia yang dkirim secara ilegal ke wilayah yang judi dilegalkan untuk menjadi kasino, dan lain sebagainya sebagai operator judi online,” beber Kapolres. 

Lebih lanjut, kapolres mengatakan, para TKI tersebut tersandera di negara-negara tadi karena memiliki beban hutang. Mereka, kata kapolres, sudah diberi uang oleh para perekrut sehingga tidak bisa pulang sebelum kontraknya habis.

”Kasihan, tersandera di sana karena keluarganya sudah dikasih duit duluan. Mau tidak mau mereka bekerja karena bayar hutang. Ya akhirnya tidak bisa pulang karena belum selesai kontraknya, harus membayar hutang sesuai dengan yang dikeluarkan untuk keluarganya,” imbuhnya.

Kapolres mengungkapkan sosok inisial T kemudian disebutkan oleh Benny, berdasarkan keterangan-keterangan dari para TKI tersebut. Kapolres mengatakan, Benny telah dipanggil oleh Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan terkait pengendali judi online berinisial T terseut.

”Bareskim sudah mengundang beliau untuk memberikan keterangan terkait apa-apa yang dimiliki BP2MI untuk mendukung penyelidikan Bareskrim. Beliua sudah diundang untuk memberikan keterangan dan data-datanya,” ucapnya.

Narasumber lain dalam forum tersebut yakni Prof. Muhyar Fanani, Direktur Pascasarjana UIN Walisongo Semarang. Prof Muhyar banyak menerangkan banyak hal mengenai budaya warga Indonesia terkait dengan judi hingga budaya korupsi.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler