Digembleng Tiga Hari, 66 Kokam Grobogan Siap Bantu Penanganan Bencana

Murianews, Grobogan – Sebanyak 66 Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) selama tiga hari, yakni sejak Minggu (29/9/2024) kemarin hingga Selasa (1/10/2024) besok. Materi diklat itu antara lain terkait mengenai penanganan bencana.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Grobogan Andik Waloyo mengatakan, diklat yang digelar Pemuda Muhammadiyah itu dilaksanakan di dua titik. Yakni, di area wisata Jatipohon Indah, Desa Sumberjatipohon, Kecamatan Grobogan dan di kompleks SMA Muhammadiyah Purwodadi.

Andik mengungkapkan, Kokam merupakan salah satu bidang bagian dari Pemuda Muhammadiyah yang mempunyai program kerja selaras dengan tujuan Pemuda Muhammadiyah. Diklat digelar untuk menjaga dan melatih kemampuan para personelnya.

”Melalui diklat ini, para Kokam diharapkan turut serta dalam membantu bela negara dan juga membantu penanganan kebencanaan,” ujarnya, Senin (30/9/2024).

Lebih lanjut, Andik menyebutkan, kemampuan untuk membantu penanganan bencana itu sangat penting. Sebab, Kabupaten Grobogan merupakan daerah yang kerap dilanda bencana seperti kekeringan dan banjir. Sehingga, melalui diklat tersebut harapannya para Kokam akan siap berkhidmat di masyarakat sesuai dengan kebutuhan.

Sementara itu, Komandan Kokam Grobogan Frendi Wijaya menambahkan, puluhan Kokam itu baru pertama kali menjalani diklat di kepengurusan Andik Waloyo. Materi yang diberikan antara lain meliputi Kekokaman, leadership atau manajemen konflik, bela negara dan bimbingan mental, baris berbaris, hingga pengetahuan lalu lintas.

Adapun terkait materi penanganan bencana, puluhan Kokam itu juga turut dibekali materi mengenai navigasi, SAR dan kebencanaan. Harapannya, mereka memiliki pengetahuan yang cukup terkait penanganan bencana. 

”Nantinya, setelah menjalani diklat selama tiga hari, mereka akan menjalani mini longmarch sebelum dilakukan penutupan diklat,” kata dia.

Editor: Dani Agus