Koleksi Museum Lokal Grobogan Disosialisasikan lewat Dongeng
Saiful Anwar
Kamis, 24 Oktober 2024 15:48:00
Murianews, Grobogan – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Grobogan, Jawa Tengah menyosialisasikan koleksi Museum Lokal Grobogan kepada ratusan siswa SD di Kecamatan Purwodadi. Sosialisasi tersebut digelar selama tiga hari, sejak Selasa-Kamis (22-24/10/2024) di halaman museum setempat.
Agar menarik siswa, sosialisasi disampaikan dengan dongeng oleh Erwin. Dengan bonekanya, pendongeng Grobogan yang namanya sudah cukup dikenal itu mengajak para siswa untuk berkunjung ke museum dengan cerita menarik.
Kabid Kebudayaan pada Disporabudpar Grobogan Endang Darwati mengatakan, kegiatan tersebut diberi nama ”Sekolah ke Museum”. Melalui tema tersebut, para siswa diharapkan lebih mengenal dan memahami apa yang ada di dalam museum, dengan cara langsung berkunjung ke museum.
”Kegiatan kami gelar tiga hari, dengan target 300 siswa. Tetapi selama tiga hari itu, kami perkirakan yang datang lebih dari 400, bahkan hampir 500 orang. Ternyata antusiasmenya tinggi,” katanya usai acara.
Endang menjelaskan, pihaknya sengaja menyasar siswa SD agar mereka sejak sedini mungkin mengetahui, dan pada akhirnya mencintai tradisi sejarah lokal Grobogan. Endang menambahkan, ada banyak koleksi museum yang bisa menjadi bahan pembelajaran.
”Contohnya ada yoni, arca ganesha yang kita temukan di Desa Tambirejo. Ada juga arca dan fosil dari Desa Banjarejo. Kemudian ada titipan-titipan dan hibah dari masyarakat. Semua bisa dilihat di sana,” imbuhnya.
Endang lebih lanjut mengungkapkan, pihaknya kini memang tengah menggencarkan sosialisasi museum. Selain sosialisasi tersebut, saat ini pihaknya pun tengah menggelar lomba foto, video, dan konten media sosial terkait museum.
Lomba berhadiah total puluhan juta rupiah itu digelar hingga akhir Oktober 2024 ini. Melalui lomba tersebut, diharapkan akan mendongkrak kunjungan dan literasi masyarakat terkait museum meningkat.
”Mumpung masih ada waktu, masyarakat Grobogan bisa mengikuti lomba ini,” ujar dia.
Editor: Dani Agus



