Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan melalui Disperakim mendapatkan tambahan jatah pembangunan 500 unit rumah tidak layak huni (RTLH) dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Tengah.

Dengan tambahan tersebut, kini total RTLH yang akan dibangun yakni sebanyak 841 unit rumah.

Kabid Perumahan Rakyat pada Disperakim Grobogan Upik Farida Surya Dona mengatakan, semula pihaknya mendapatkan kuota 341 unit paket dari Bankeu Provinsi pada awal tahun. Namun, kemudian mendapatkan jatah tambahan 500 unit.

”Masing-masing unit alokasinya Rp 20 juta. Pencairan untuk kuota tambahan ini baru bulan depan (November 2024, red). Harapannya tentu dapat diselesaikan akhir tahun ini,” ujar Upik, Selasa (29/10/2024).

Upik menjelaskan, tambahan kuota tersebut diberikan dengan sasaran desa-desa miskin ekstrem. Harapannya, penanganan desa dengan kemiskinan ekstrem dapat segera rampung.

Secara total, bila dinominalkan, Grobogan mendapatkan total anggaran sebesar Rp 16,8 miliar untuk penanganan 841 RTLH dari Benkeu Provinsi.

Dia menjelaskan, pembangunan RTLH tahap pertama telah mencapai 80 persen. Pihaknya pun terus mendorong setiap desa untuk segera merealisasikannya, sehingga dapat selesai 100 persen.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler