Eks Pasar Glendoh di Purwodadi Grobogan Dipagar Tembok, Ini Tujuannya

Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan, Jawa Tengah akhirnya membangun pagar tembok di sekeliling bangunan eks Pasar Glendoh di Jalan R Suprapto, Purwodadi. Padahal, rencana sebelumnya hanya akan dipasang pagar berupa seng atau alumunium.

Sekda Grobogan Anang Armunanto beralasan, dibangunnya pagar tembok tersebut untuk mencegah orang-orang yang tidak bertanggungjawab memakai lahan tersebut. Menurutnya, keputusan itu merupakan yang terbaik untuk mengamankan aset Pemkab Grobogan tersebut.

Anang mengatakan, bila lahan itu dibiarkan terbuka, tidak menutup kemungkinan para pedagang baru bakal berdatangan. Mereka akan memanfaatkan kekosongan lahan tersebut.

”Nanti ada kesan pedagang aslinya disuruh pindah, malah neng kono ono pedagang baru (kok disana ada pedagang baru). Itu kan tidak bagus untuk semuanya,” ungkap Anang, Jumat (29/11/2024).

Lebih lanjut, Anang menyebut, dipasangnya pagar dengan tembok juga karena lokasi eks Pasar Glendoh tersebut berada di jantung Kota Purwodadi. menurutnya, jika hanya dipasang pagar berupa seng akan menimbul kesan kurang bagus.

”Karena di tengah kota, kalau pagar keliling seng saja nanti jadi jelek,” imbuhnya.

Anang mengatakan, aset-aset yang masih bernilai seperti kayu, besi dan sebagainya akan dilelang. Adapun proses penilaiannya dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Peruntukan eks Pasar Glendoh... 

Ketentuannya, kata dia, nantinya akan menjadi urusan bidang aset di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

Sebagaimana diketahui, ratusan pedagang dipindah dari Pasar Glendoh lama di jalan R Suprapto ke bangunan baru Pasar Glendoh di kompleks Pasar Tradisional Purwodadi. Mereka telah berpindah sepenuhnya pada Oktober 2024 lalu.

Meski demikian, teka-teki peruntukan lokasi bangunan eks Pasar Glendoh masih menjadi misteri. Sejumlah pejabat Pemkab Grobogan enggan membocorkan rencana peruntukan bangunan tersebut.

Editor: Dani Agus