Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan, Jawa Tengah memutuskan untuk meniadakan gelaran car free day (CFD) yang biasa digelar pada Minggu pagi di Jalan R Suprapto Purwodadi. Kebijakan itu diambil menyusul banyaknya pedagang CFD yang tidak tertib.

Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Grobogan Gunawan Widiyanto menerangkan, pihaknya terpaksa mengambil kebijakan tersebut karena banyak pedagang berjualan di sisi barat jalan.

Padahal, secara aturan, pedagang hanya diperbolehkan berjualan di sisi timur. ”Kami sudah menegur beberapa kali. Tetapi pedagang tetap berjualan di sisi barat. Padahal, secara aturan hanya boleh di sisi timur. Selain itu banyak pedagang berjualan di bagian tengah jalan, sehingga membuat pengunjung tidak nyaman,” ujar dia, Jumat (29/11/2024).

Hal lainnya yang membuat pihaknya mengambil keputusan tegas tersebut yakni pedagang masih berjualan sampai di atas pukul 09.30 WIB. Padahal, sesuai aturan, CFD hanya digelar hingga pukul 09.00 WIB. 

”Banyak juga pengendara motor yang nekat melintas di saat CFD. Alasannya mau isi bensin, mau ke mana,” imbuhnya.

Selain sudah menegur para pedagang tidak tertib, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Polres Grobogan, serta perwakilan pedagang.

Gunawan mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan digelarnya kembali car free day setelah digelar rapat pada pekan depan. Dia memastikan, CFD tidak akan ditiadakan secara permanen. Namun, kata dia, harus diikuti dengan pedagang yang tertib.

”Tidak mungkin kami tega menutup CFD secara permanen. Tapi kita harapkan pedagang tertib dulu. jangan membuat pengunjung tidak nyaman. Pengunjung juga harus tertib,” ucap dia.

Menyiapkan Beberapa Alternatif...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler