Rinciannya, suara sebanyak 797.990 suara dan suara tidak sah sebanyak 23.952 suara. Angka partisipasi pemilih Pilkada Grobogan ini jauh lebih sedikit dibanding Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Di Pilgub yang digelar di Grobogan sendiri terdapat 822.547 pengguna hak pilih. Dengan rincian 778.146 suara sah dan sisanya sebesar 44.401 suara tidak sah.
Adapun partisipasi pemilih Pilgub sedikit lebih banyak karena terdapat pemilih tambahan dari luar kabupaten yang hanya bisa mencoblos untuk Pilgub.
Dari angka tersebut diketahui partisipasi pemilih Pilgub 605 suara lebih banyak dibanding Pilbup.
Komisioner KPU Grobogan Ngatiman menjelaskan, meski masih belum mencapai target nasional, namun angka tersebut jauh lebih baik dibanding Pilkada sebelumnya.
Murianews, Grobogan – Partisipasi pemilih pada Pilkada Grobogan 2024, Jawa Tengah mencapai 72,64 persen.
Dari 1.131.387 pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT), diketahui ada 821.942 pemilih yang menggunakan hak suara.
Rinciannya, suara sebanyak 797.990 suara dan suara tidak sah sebanyak 23.952 suara. Angka partisipasi pemilih Pilkada Grobogan ini jauh lebih sedikit dibanding Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Di Pilgub yang digelar di Grobogan sendiri terdapat 822.547 pengguna hak pilih. Dengan rincian 778.146 suara sah dan sisanya sebesar 44.401 suara tidak sah.
Adapun partisipasi pemilih Pilgub sedikit lebih banyak karena terdapat pemilih tambahan dari luar kabupaten yang hanya bisa mencoblos untuk Pilgub.
Dari angka tersebut diketahui partisipasi pemilih Pilgub 605 suara lebih banyak dibanding Pilbup.
Komisioner KPU Grobogan Ngatiman menjelaskan, meski masih belum mencapai target nasional, namun angka tersebut jauh lebih baik dibanding Pilkada sebelumnya.
Upaya mendongkrak partisipasi pemilih...
Dia mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak partisipasi pemilih.
”Kami sudah melakukan banyak upaya, mulai dari sosialisasi masif untuk pemilih pemula sampai pendataan pemilih sampai hari H pencoblosan. Jadi, kami sudah berpaya maksimal untuk mendongkrak partisipasi pemilih,” ujar dia, Senin (2/12/2024).
Selain melakukan sosialisasi dari internal KPU sendiri, pihaknya juga merekrut relawan demokrasi dengan 10 basis.
Relawan demokrasi itulah yang berkeliling sesuai dengan basisnya untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Grobogan.
Ngatiman mengatakan, capaian partisipasi pemilih tersebut akan menjadi bahan evaluasinya untuk pemilihan yang akan datang.
Dia memaparkan, setiap pemilihan memiliki dinamika yang berbeda yang berpengaruh pada tingkat partisipasi pemilih.
”Pada prinsipnya, kami sebagai penyelenggara sudah melakukan berbagai cara agar masyarakat menggunakan hak pilihnya. Namun, pada akhirnya kesadaran masyarakatlah yang kami harapkan untuk memilih pemimpin terbaik dengan datang ke TPS dan menggunakan suaranya,” tandasnya.
Editor: Supriyadi