Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Dampak banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (8/3/2025) meluas. Kini, total 21 desa dari enam kecamatan terdampak.

Dari jumlah itu, ada 2.174 KK dengan total 7.065 jiwa terdampak banjir kali ini. Dampak terparah dialami warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug.

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, ada dua titik tanggul jebol yang mengakibatkan banjir kali ini. Yakni tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung dan Sungai Kliteh di Kecamatan Tegowanu.

Namun demikian banjir akibat tanggul Sungai Kliteh jebol 5 meter dikabarkan sudah surut. Banjir sebelumnya sempat menggenangi Desa Sukorejo, Tegowanu.

Sedangkan, dampak tanggul jebol di Baturagung masih dirasakan warga hingga kini. Bahkan Desa Ringinkidul, sebelah Baturagung, masih di Kecamatan Gubug ikut tergenang cukup tinggi.

Adapun upaya yang telah dilakukan BPBD Grobogan sejauh ini yakni assesmen ke lokasi terdampak banjir, kerja bakti peninggian tanggul di Desa Pilangwetan, Demak. Hal itu untuk antisipasi bilamana air limpas akan berdampak ke Desa Kemiri, Gubug.

”Kami juga terus siagakan TRC (Tim Reaksi Cepat) siaga di sekitar lokasi jebolan tanggul sungai tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung. Kami juga menyiagakan satu unit perahu di Balaidesa Ringinkidul, Kecamatan Gubug,” ujar dia.

Pantauan DAS Lusi...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler