Lokasi kecelakaan itu terpatnya terjadi di depan RSUD Getas Pendowo, Kecamatan Gubug, Grobogan. Kejadian nahas itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
Diketahui, korban tidak mengenakan helm. Disebutkan, korban saat itu baru saja mengantar kakaknya ke Terminal Bus Gubug.
"Ketika hendak menyalip sebuah kendaraan yang tidak diketahui identitasnya, tiba-tiba muncul mobil Daihatsu Terios dari arah berlawanan," jelas Kanit Gakkum.
Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan antara kedua kendaraan tidak dapat dihindarkan. Akibat tabrakan itu, korban terjatuh dan mengalami luka serius di bagian kepala.
"Kemudian segera dibawa ke RSUD Getas Pendowo yang lokasinya dekat TKP," lanjutnya.
Murianews, Grobogan – MHM, pelajar salah satu SMA di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal usai kecelakaan di Jalan Semarang-Purwodadi, Senin (7/4/2025) pagi.
Lokasi kecelakaan itu terpatnya terjadi di depan RSUD Getas Pendowo, Kecamatan Gubug, Grobogan. Kejadian nahas itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Grobogan Iptu Arie Eko mengungkapkan, saat kejadian, sepeda motor Yamaha Mio bernopol K 4149 YH yang dikendarai korban melaju dari barat menuju timur.
Diketahui, korban tidak mengenakan helm. Disebutkan, korban saat itu baru saja mengantar kakaknya ke Terminal Bus Gubug.
"Ketika hendak menyalip sebuah kendaraan yang tidak diketahui identitasnya, tiba-tiba muncul mobil Daihatsu Terios dari arah berlawanan," jelas Kanit Gakkum.
Karena jarak yang terlalu dekat, kecelakaan antara kedua kendaraan tidak dapat dihindarkan. Akibat tabrakan itu, korban terjatuh dan mengalami luka serius di bagian kepala.
"Kemudian segera dibawa ke RSUD Getas Pendowo yang lokasinya dekat TKP," lanjutnya.
Tak tertolong...
Namun, setelah tiba di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia akibat cedera berat pada kepala setelah kecelakaan.
Personel Satlantas Polres Grobogan dari unit Gakkum yang menerima laporan warga segera menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP.
"Dari hasil penyelidikan di lapangan dan keterangan para saksi, diketahui bahwa kecelakaan terjadi karena pengendara motor kurang fokus saat mencoba mendahului kendaraan di depannya," jelas dia.
Saat itu, korban tidak membawa identitas. Identitasnya berhasil diketahui setelah pihak rumah sakit mencari informasi melalui media sosial. Diketahui, korban merupakan warga Desa Putatnganten, Kecamatan Karangrayung.
Editor: Budi Santoso