Alokasi dana itu disalurkan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Grobogan. Dana itu bertujuan untuk mendukung pendidikan politik serta operasional partai di daerah setempat.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat (Poldagri Ormas) Badan Kesbangpol Grobogan Sudarta Kiswara mengungkapkan, penyaluran dana hibah tersebut telah melalui proses verifikasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
”Dana tersebut diberikan berdasarkan jumlah perolehan kursi dan suara sah pada Pemilu terakhir. Tujuannya untuk mendukung peran serta partai politik dalam pembangunan demokrasi,” jelas dia, Kamis (15/5/2025).
Diketahui pada Pemilu di Grobogan 2024 lalu, PDIP memeperoleh 17 kursi. Kemudian PKB 8 kursi, Gerindra 8 kursi, Hanura 4 kursi, PPP 4 kursi, Golkar 3 kursi, PKS 3 kursi, Demokrat 2 kursi, dan Nasdem 1 kursi.
Sesuai perolehan kursi, PDIP Grobogan pun menerima dana tertinggi, yakni sebesar Rp 699 juta. Kemudian disusul PKB sebesar Rp 352 juta dan Partai Gerindra sebesar Rp 305 juta.
Partai Hanura mendapat Rp 162 juta, PPP sebesar Rp 149 juta, Partai Golkar sebesar Rp 139 juta, dan PKS sebesar Rp 112.510.000.
Sementara itu, partai dengan penerimaan terkecil adalah Partai Demokrat dengan Rp 92 juta dan Partai NasDem dengan alokasi dana Rp 46 juta.
Murianews, Grobogan – Dana hibah untuk sembilan partai politik (Parpol) di DPRD Grobogan, Jawa Tengah telah disalurkan. Nilanya yakni Rp 2.059.802.500.
Alokasi dana itu disalurkan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Grobogan. Dana itu bertujuan untuk mendukung pendidikan politik serta operasional partai di daerah setempat.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat (Poldagri Ormas) Badan Kesbangpol Grobogan Sudarta Kiswara mengungkapkan, penyaluran dana hibah tersebut telah melalui proses verifikasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
”Dana tersebut diberikan berdasarkan jumlah perolehan kursi dan suara sah pada Pemilu terakhir. Tujuannya untuk mendukung peran serta partai politik dalam pembangunan demokrasi,” jelas dia, Kamis (15/5/2025).
Diketahui pada Pemilu di Grobogan 2024 lalu, PDIP memeperoleh 17 kursi. Kemudian PKB 8 kursi, Gerindra 8 kursi, Hanura 4 kursi, PPP 4 kursi, Golkar 3 kursi, PKS 3 kursi, Demokrat 2 kursi, dan Nasdem 1 kursi.
Sesuai perolehan kursi, PDIP Grobogan pun menerima dana tertinggi, yakni sebesar Rp 699 juta. Kemudian disusul PKB sebesar Rp 352 juta dan Partai Gerindra sebesar Rp 305 juta.
Partai Hanura mendapat Rp 162 juta, PPP sebesar Rp 149 juta, Partai Golkar sebesar Rp 139 juta, dan PKS sebesar Rp 112.510.000.
Sementara itu, partai dengan penerimaan terkecil adalah Partai Demokrat dengan Rp 92 juta dan Partai NasDem dengan alokasi dana Rp 46 juta.
Laporan Pertanggungjawaban...
Sudarta menambahkan, setiap partai penerima hibah wajib membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hibah tersebut.
Sebab, ada audit dan evaluasi, sehingga dana itu digunakan sesuai tujuan, yakni pendidikan politik kader dan masyarakat.
”Ada ketentuan dana tersebut dipakai untuk apa saja dan ada auditnya,” kata dia.
Ia berharap dengan bantuan dana tersebut, parpol di Grobogan semakin aktif dalam pembinaan demokrasi. Kemudian juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam politik secara sehat dan bertanggung jawab.
Editor: Zulkifli Fahmi
