Kabar Baik, Banjir di Perkotaan Purwodadi Grobogan Berangsur Surut
Saiful Anwar
Kamis, 22 Mei 2025 19:35:00
Murianews, Grobogan — Banjir besar yang kembali melanda kawasan perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Kamis (22/5/2025) berangsur-angsur surut. Elevasi Sungai Lusi hingga pukul 19.00 WIB malam ini terus menurun.
Dalam data elevasi yang rutin dibagikan BPBD Grobogan diketahui, puncak tinggi muka air (TMA) Sungai Lusi dari Pos Menduran, Brati yakni pada pukul 11.00 WIB dan 12.00 WIB siang tadi, dengan elevasi sama-sama 10,10 meter.
Berikutnya pada pukul 13.00 WIB, elevasinya mulai menurun menjadi 10.09 meter, pukul 14.00 WIB menjadi 10.08 meter. Kondisi itu terus menurun dan pada pukul 19.00 WIB malam, kondisinya menjadi 10.03 meter.
Apabila penurunan terus terjadi, diprediksi pada Jumat (23/5/2025) besok seluruh kawasan perkotaan Purwodadi kondisinya bakal surut sepenuhnya.
Kendati terus surut, namun pihak BPBD Grobgoan terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk memastikan keselamatan warga. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan debit air, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan banjir.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah perkampungan di perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan tergenang banjir hingga setengah meter. Bahkan, pada titik terdalam kondisinya sampai 70 cm. Genangan yang cukup tinggi juga membuat sejumlah gang bahkan ditutup.
Kampung terdampak banjir kali ini yakni Jajar, Kemasan, Brambangan, dan Jetis Soponyono. Kemudian di Jagalan, Jalan Glugu-Karanganyar, serta Perempatan Gandu dan Ngabean Utara.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah pada sore
menyebabkan meluapnya Sungai Lusi dan menimbulkan banjir genangan di sejumlah titik.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto, mengungkapkan banjir disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dan meluapnya Sungai Lusi.
Selain di Purwodadi, banjir diketahui juga menggenangi sejumlah desa lain di beberapa kecamatan. Antara lain di Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Grobogan, dan Kecamatan Tegowanu yang kondisi banjirnya telah berlangsung selama sepekan.
