Kisah itu disebut-sebut berlangsung di depan Balai Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan pada Senin (19/5/2025) lalu.
Menurutnya, kejadian sekitar pukul 07.00 WIB itu sebenarnya terekam CCTV di kantor balai desa.
”Di kantor, di garasi itu kan ada CCTV. Niatnya untuk memantau kendaraan di situ, tapi jalanan juga kelihatan. Tapi saat kejadian kecelakaan itu, CCTV tertutup daun pepaya,” ujar dia.
Dijelaskannya, sesuai dengan kisah yang beredar, saat itu pasutri itu berboncengan dengan motor.
Kemudian diserempet oleh perempuan diduga pekerja pabrik di Wirosari. Namun perempuan yang menyerempet itu langsung pergi begitu saja.
”Suami dan istri yang diserempet itu sama-sama tidak sadar. Suaminya sadar saat di rumah sakit, tapi istri yang sedang hamil akhirnya meninggal hari Rabu (21/5/2025). Atas persetujuan keluarga, kemudian dilakukan operasi, jadi bayinya selamat. Bayinya laki-laki, saya lihat sangat tampan,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan – Kisah ibu hamil di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal usai kecelakaan tabrak lari viral di media sosial. Kisah itu diungkap oleh menuai banyak respon netizen atau warganet.
Kisah itu disebut-sebut berlangsung di depan Balai Desa Truwolu, Kecamatan Ngaringan pada Senin (19/5/2025) lalu.
Peristiwa kecelakaan tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Truwolu Suyoto, saat dikonfirmasi Murianews.com pada Sabtu (24/5/2025).
Menurutnya, kejadian sekitar pukul 07.00 WIB itu sebenarnya terekam CCTV di kantor balai desa.
”Di kantor, di garasi itu kan ada CCTV. Niatnya untuk memantau kendaraan di situ, tapi jalanan juga kelihatan. Tapi saat kejadian kecelakaan itu, CCTV tertutup daun pepaya,” ujar dia.
Dijelaskannya, sesuai dengan kisah yang beredar, saat itu pasutri itu berboncengan dengan motor.
Kemudian diserempet oleh perempuan diduga pekerja pabrik di Wirosari. Namun perempuan yang menyerempet itu langsung pergi begitu saja.
”Suami dan istri yang diserempet itu sama-sama tidak sadar. Suaminya sadar saat di rumah sakit, tapi istri yang sedang hamil akhirnya meninggal hari Rabu (21/5/2025). Atas persetujuan keluarga, kemudian dilakukan operasi, jadi bayinya selamat. Bayinya laki-laki, saya lihat sangat tampan,” imbuhnya.
Sudah Dilaporkan ke Pihak Kepolisian...
Melalui rekaman suara, Suyoto menjelaskan nama perempuan korban tabran lari itu yakni Siti Aisyah. Korban warga Dusun Jakenan, Desa Truwolu. Disebutnya, pasutri itu memang sudah cukup lama menantikan sang buah hati.
”Mereka nikahnya masih muda, yang perempuannya kelihatannya belum ada 25 tahun. Tapi memang sekitar 5 tahun belum punya anak. Baru itu hamil. Suaminya juga orang sini, tapi beda dusun,” kata dia.
Suyoto menjelaskan, kejadian itu sudah dilaporkan ke polisi. Pihak kepolisian datang sekira pukul 13.00 WIB, beberapa jam setelah kejadian.
Sebelumnya diberitakan, kisah ibu hamil meninggal kecelakaan viral di media sosial. Disebutkan, perempuan muda itu menjadi korban tabrak lari karyawan pabrik. Pihak keluarga meminta agar pelaku mendatangi keluarga korban.
Editor: Dani Agus