Mokamat mengakui, persoalan sampah menjadi tantangan tersendiri. Sebab masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
“Tanggung jawab utama ada pada penghasil sampah itu sendiri. Tapi faktanya, masih banyak yang membuang sembarangan,” ujar dia.
Terkait banjir yang kerap melanda Grobogan akhir-akhir ini, menurutnya menegaskan masalah tersebut tidak bisa ditangani oleh Pemkab Grobogan atau DLH Grobogan saja. Melainkan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
Pada momentum Hari Lingkungan Hidup ini, pihaknya menggelar penanaman berbagai jenis pohon. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Ramah Lansia, tepatnya di Kelurahan Purwodadi, di sebelah barat Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Grobogan.
Jenis pohon yang ditanam antara lain asam jawa, juwet, hingga matoa. Diharapkan, melalui penanaman pohon itu dapat memberikan manfaat ekologis juga keindahan bagi taman tersebut.
Murianews, Grobogan – Persoalan sampah masih jadi sorotan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Kamis (5/6/2025). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan (DLH Grobogan), Mokamat.
Mokamat mengakui, persoalan sampah menjadi tantangan tersendiri. Sebab masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
“Tanggung jawab utama ada pada penghasil sampah itu sendiri. Tapi faktanya, masih banyak yang membuang sembarangan,” ujar dia.
Terkait banjir yang kerap melanda Grobogan akhir-akhir ini, menurutnya menegaskan masalah tersebut tidak bisa ditangani oleh Pemkab Grobogan atau DLH Grobogan saja. Melainkan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
Pada momentum Hari Lingkungan Hidup ini, pihaknya menggelar penanaman berbagai jenis pohon. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Ramah Lansia, tepatnya di Kelurahan Purwodadi, di sebelah barat Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Grobogan.
Jenis pohon yang ditanam antara lain asam jawa, juwet, hingga matoa. Diharapkan, melalui penanaman pohon itu dapat memberikan manfaat ekologis juga keindahan bagi taman tersebut.
Memberi Teladan...
Mokamat mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan teladan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain juga mensosialisasikan mengenai masalah sampah yang harus menjadi perhatian bersama.
”Ini salah satu bentuk kepedulian adalah dengan menanam pohon. Tapi yang lebih penting, kalau belum bisa menjaga, setidaknya jangan merusak,” ujarnya.
Dijelaskannya, penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sebelumnya, DLH Grobogan juga telah menggelar aksi bersih-bersih dengan memungut sampah di sepanjang jalur Purwodadi - Solo arah Kedungombo serta ruas Purwodadi - Semarang.
”Kami juga melibatkan Perhutani, Pramuka, TNI, dan Polri dalam kegiatan pembersihan sungai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari HRD PT Japfa Comfeed Dedy Armanto mendukung kegiatan penanaman pohon yang mendukung kelestarian lingkungan itu.
”PT Japfa mengapresiasi siap memberikan dukungan termasuk di lingkungan perusahaan,” kata dia.
Editor: Budi Santoso