”Mereka dari kelas X dan kelas XI. Alhamdulillah, ini capaian yang patut kami syukuri. Ini tak lepas dari kerja keras kami mempersiapkan lomba (OSN Jateng) tersebut,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Atas capaian itu, pihaknya berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung para siswa dan pembimbing di program OSN Jateng ini. Termasuk kepala madrasah yang baru saja purna tugas.
”Capaian itu juga tak lepas dari bimbingan dan motivasi dari Bapak Moh Soef, Kepala MAN 1 Grobogan saat itu, dan baru saja purna pada 1 Juli 2025 lalu. Kami ucapkan terima kasih juga atas arahan Kepala Tata Usaha Ibu Suryanti,” katanya.
Lebih lanjut, Alifah mengatakan, sebenarnya MAN 1 Grobogan setiap tahun selalu berhasil meloloskan murid ke OSN Jateng. Tetapi sebelum-sebelumnya jumlahnya memang tidak sebanyak pada tahun ini.
”Kami ingin kembali menjadi juara umum sebagaimana pada 2019 lalu, dan alhamdulillah tercapai tahun ini sebagai juara umum (OSN Kabupaten Grobogan),” jelasnya.
Murianews, Grobogan – MAN 1 Grobogan berhasil meloloskan 26 murid terbaiknya untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional Jawa Tengah (OSN Jateng). Jumlah ini menjadi yang terbanyak se-Grobogan, yang mengirimkan total 33 peserta.
Waka Kurikulum MAN 1 Grobogan Alifah Robiyatun mengungkapkan, 26 muridnya itu berhasil menembus sembilan mapel atau seluruh mapel yang dilombakan di OSN Jateng. Masing-masing matematika, fisika, kimia, biologi, astronomi, kebumian, ekonomi, geografi dan informatika.
”Mereka dari kelas X dan kelas XI. Alhamdulillah, ini capaian yang patut kami syukuri. Ini tak lepas dari kerja keras kami mempersiapkan lomba (OSN Jateng) tersebut,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Atas capaian itu, pihaknya berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung para siswa dan pembimbing di program OSN Jateng ini. Termasuk kepala madrasah yang baru saja purna tugas.
”Capaian itu juga tak lepas dari bimbingan dan motivasi dari Bapak Moh Soef, Kepala MAN 1 Grobogan saat itu, dan baru saja purna pada 1 Juli 2025 lalu. Kami ucapkan terima kasih juga atas arahan Kepala Tata Usaha Ibu Suryanti,” katanya.
Lebih lanjut, Alifah mengatakan, sebenarnya MAN 1 Grobogan setiap tahun selalu berhasil meloloskan murid ke OSN Jateng. Tetapi sebelum-sebelumnya jumlahnya memang tidak sebanyak pada tahun ini.
”Kami ingin kembali menjadi juara umum sebagaimana pada 2019 lalu, dan alhamdulillah tercapai tahun ini sebagai juara umum (OSN Kabupaten Grobogan),” jelasnya.
OSN Kabupaten...
Ia menjelaskan, pihaknya memang menyiapkan para murid, dan pembimbing sedemikian rupa hingga berhasil meraih prestasi gemilang itu. Para peserta digembleng hingga berbulan-bulan menjelang digelarnya OSN tingkat kabupaten.
”Murid yang kami pilih mengikuti OSN adalah hasil pilihan berdasarkan minat dan bakat, bukan karena paksaan. Kami bangun komitmen sejak awal, pembimbing dan siswa harus sejalan,” katanya.
Dipaparkannya, mereka digembleng secara intensif dengan latihan seminggu hingga tiga kali tatap muka dengan pembimbing. Bahkan, menjelang digelarnya OSN kabupaten, para peserta dilakukan karantina.
”Kami ingin mereka memiliki mental juara, jadi tidak sekadar ikut lomba” ujar Alifah.
Selain pembinaan dari guru, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan para alumni juara yang kini menempuh studi di perguruan tinggi ternama. Diantaranya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Disebutnya, para pembimbing juga mendapat penghargaan khusus bagi guru yang anak didiknya mampu lolos OSN hingga tingkat provinsi dan nasional. Hal itu sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat.
Gemilang...
Alifah menjelaskan, OSN tingkat kabupaten telah rampung digelar pada 24-25 Juni 2025 lalu. Sementara, OSN Jateng rencananya akan digelar pada 19-21 Agustus 2025 mendatang.
Pihaknya berharap, di OSN Jateng mendatang, para siswanya kembali mampu mempersembahkan prestasi gemilang. Alifah menyatakan akan menggemleng para peserta dengan intens agar hasilnya sesuai harapan.
”Semoga anak-anak kami bisa mendapat hasil yang maksimal lagi. Kami mohon doanya kepada semua murid, guru, dan warga Grobogan,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso