Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Forum Lintas Pelaku (FLP) Grobogan memberikan respon atas insiden dalam demo di Jakarta yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol).

Koordinator LBH FLP Grobogan Purwohadi Wicaksono menyatakan pihaknya mengecam dan mengutuk keras segala bentuk kekerasan yang dilakukan instrumen negara terhadap rakyat dalam penanganan aksi unjuk rasa.

”Mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas insiden tewasnya pengemudi ojek online oleh kendaraan taktis,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/8/2025).

Pihaknya juga mendesak Polri untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan secara terbuka, transparan dan akuntabel terhadap pelaku lapangan. Juga termasuk kepada unsur pimpinan yang memberikan perintah dan bertanggungjawab.

Selain itu, pihaknya juga mendesak Kapolri untuk memproses secara hukum pelaku dan pihak-pihak yang bertanggungjawab atas insiden tersebut secara hukum dan etik. Juga melalui proses peradilan yang terbuka, transparan dan imparsial.

”Mendesak Komnas HAM untuk melakukan penyelidikan dan investigasi mendalam atas insiden tersebut serta mengumumkan insiden tersebut sebagai bentuk pelanggaran HAM berat,” imbuhnya.

Terakhir, Purwohadi menghimbau kepada semua pihak agar tidak terpancing dan terprovokasi melakukan tindakan kekerasan yang merugikan kepentingan umum. Juga menyerahkan sepenuhnya proses hukum dalam penanganan insiden tersebut kepada pihak yang berwenang.

”Dengan ketentuan negara harus adil dan terbuka dalam mengungkapkan insiden ini,” tutupnya.

Seperti diberitakan, demo besar terjadi di Jakarta menyusul naiknya gaji atau tunjangan DPR RI serta sejumlah hal kontroversial lain yang dilakukan oleh anggota DPR. Massa bahkan menuntut pembubaran DPR karena dianggap tak berempati kondisi masyarakat.

Imbas dari aksi demo itu, seorang ojek online meninggal karena terlindas kendaraan rantis Brimob. Kapolri telah meminta maaf atas insiden tersebut.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler