Siswa SMP Meninggal Diduga Dibully, Ini Langkah DP3AKB Grobogan
Saiful Anwar
Rabu, 15 Oktober 2025 10:32:00
Murianews, Grobogan – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah menindaklanjuti kasus siswa SMP di Kecamatan Geyer yang meninggal diduga karena bullying atau perundungan.
Kepala DP3AKB Grobogan Indartiningsih mengatakan, pihaknya telah melakukan asesmen ke sekolah tempat korban mengenyam pendidikan untuk menggali informasi. Hal itu untuk menentukan bentuk pendampingan yang tepat bagi anak-anak yang terlibat.
”Kami sudah lakukan asesmen ke sekolah tersebut untuk mencari informasi yang sebenarnya. Karena pelakunya masih anak, kami lakukan pendampingan,” jelasnya, Rabu (15/10/2025).
Indarti menyebut, bentuk pendampingan yang diberikan akan menyesuaikan hasil asesmen tim. Jika hasil asesmen menunjukkan anak pelaku membutuhkan bantuan psikologis, maka pihaknya akan menghadirkan tenaga profesional.
”Pendampingan kami lakukan sesuai hasil asesmen. Kalau pelaku membutuhkan pendampingan psikolog, kami hadirkan psikolog. Kami sudah koordinasi dengan RSUD,” ujarnya.
Dijelaskan, selain menangani kasus per kasus, ia mengklaim telah secara rutin melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan perundungan di berbagai sekolah.
Dampak serius...
- 1
- 2



