Kamis, 20 November 2025

Murianews, Makassar – Seorang warga Kota Makassar bernama Sattuang (60) diterkam buaya saat sedang mencari sayur di tepi sungai di dekat rumahnya di Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Beruntung korban masih bisa selamat.

Kejadian tersebut diketahui terjadi, Kamis (14/12/2023), siang. Saat itu korban yang sedang mencari sayur di dekat sungai bersama sang istri. Tiba-tiba kaki kiri korban diterkam buaya. Usai menerkam korban, buaya langsung lari ke kubangan.

”Berdasarkan laporan, Sattuang yang ditemani sang istri berhasil menyelamatkan diri. Namun, kaki kirinya harus dijahit karena mengalami luka robek akibat gigitan buaya,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan Jusman.

Ia pun menjelaskan, kemunculan buaya ini bukanlah yang pertama kalinya. Beberapa waktu lalu, seekor buaya berukuran satu meter juga masuk ke sekolah di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Begitupun dengan kondisi rawa, dekat Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Warga setempat sempat menemukan anak dan telur buaya yang belum menetas.

”Habitat buaya muara umumnya memang ada di muara sungai dan rawa-rawa yang terhubung sungai. Kemungkinan lokasi tersebut secara histori merupakan habitat buaya,” ungkapnya.

Buaya muara adalah predator yang berbahaya. Olehnya, ia mengimbau warga untuk waspada dan berhati-hati jika beraktivitas di sungai atau rawa.

”Utamakan keselamatan saat beraktivitas di sungai atau rawa,” sebutnya.

Karena hidup di habitatnya, buaya tersebut tidak boleh dibunuh. Jusman mengatakan apabila muncul buaya dan meresahkan warga, maka bisa menghubungi call center BBKSDA Sulsel di nomor 08114600883.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler