Rabu, 19 November 2025

Murianews, Padang – Penyebab ledakan Rumah Sakit atau RS Semen Padang Selasa (30/1/2024) terjawab. Ledakan besar yang membuat 18 oran luka tersebut diduga berasal daru las para pekerja yang sedang memperbaiki AC.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024) memastikan ledakan yang terjadi bukan disebabkan oleh bom. Lokasi ledakan terjadi di ruang tunggu sekitar Polilinik Semen Padang Hospital (SPH).

Lokasi ledakan sudah diselidiki dan dipastikan bukan karena ledakan bom. Lebih lanjut pihaknya menduga ledakan itu dipicu oleh tabung gas untuk las para pekerja yang sedang memperbaiki AC.

Dugaan awal, menurut Ferry, tabung gas lupa ditutup secara erat oleh para pekerja. Sehingga gas menyebar dan mengakibatkan ledakan enam unit outdoor central AC di lantai 1.

”Mungkin lupa menutup rapat gas pengelasan, sehingga mengakibatkan meledaknya 6 unit outdoor central AC. Sehingga kemudian menyebar ledakan ke lantai 1 ruang pelayanan. Itu tepat di depan lift,” katanya seperti dilansir Detik.com.

Akibat ledakan tersebut setidaknya ada 18 orang yang terluka. Mereka yang terluka berasal dari kalangan pasien dan keluarga pasien. Setelah menjalani pemeriksaan, tujuh di antaranya harus menjalani rawat inap. Sedangkan sisanya rawat jalan.

Selain itu sudah ada 108 pasien yang harus dievakuasi pasca-ledakan tersebut. Ke-108 pasein yang dievakuasi tersebut diketahui sebagai pasien rawat inap. Dari jumlah tersebut 102 di antaranya dievakuasi di hari terjadinya ledakan ke rumah sakit.

Komentar