Rabu, 19 November 2025

Murianews, Gorontalo – Manajemen Bandara Djalaluddin Gorontalo memutuskan untuk kembali membuka kembali aktivitas penerbangan. Sebelumnya bandara komersil tersebut sempat ditutup akibat erupsi Gunung Ruang.

Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Joko Harjani mengatakan, pembukaan bandara dilakukan mulai hari ini, Kamis (2/5/2024). Hal itu setelah pemegang otoritas mencabut notice to airmen (Notam) akibat dampak erupsi Gunung Ruang.

”Hari ini (2/5/2024), bandara kembali dibuka sejak pukul 05.00 WITA. Notam sudah dicabut dan penerbangan sudah mulai lancar,” katanya seperti dilansir Antara.

Ia mengungkapkan sebelumnya aktivitas penerbangan Bandara Djalaluddin ditutup sementara pada Selasa (30/4/2024) hingga pukul 16.00 WITA. Namun penutupan kembali diperpanjang hingga Kamis dini hari tadi.

Penutupan sementara tersebut dilakukan sesuai hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara yang berdampak hingga ke Bandara Djalaluddin.

Sebelum kembali membuka aktivitas penerbangan, tim gabungan dari pihak bandara, Polri, TNI, pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan instansi lainnya melakukan pembersihan landasan pacu bandara Djalaluddin di Kabupaten Gorontalo dari abu vulkanik Gunung Ruang.

Kasubbag Keuangan dan Tata Usaha Bandara Djalaluddin Dody Mano mengatakan pembersihan abu vulkanik dilakukan dengan menyemprotkan air dan menyapu.

Ia menjelaskan, pembersihan abu vulkanik dilakukan sejak Rabu (1/5/2025) di landasan pacu bandara dengan panjang 2.500 meter.

Komentar