Hal itu diketahui berdasarkan keterangan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo, Rabu (4/12/2024).
Sejak diangkat Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 22 Oktober 2024 lalu, Gus Miftah memiliki kewajiban melaporkan harta kekayaannya sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Dalam pelaporan tersebut, semua menteri dan bagian dari Kabinet Merah Putih diberi waktu paling lama tiga bulan sejak dilantik atau diangkat mengurus hal tersebut.
Gus Miftah pun sudah meminta maaf langsung dengan Sunhaji di rumahnya di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024).
Sekitar pukul 07.15 WIB, Gus Miftah tiba di rumah Sunhaji. Kehadirannya menarik perhatian warga, bukan hanya dari sekitar Magelang, tetapi juga dari luar daerah.
Murianews, Jakarta – Utusan Khusus Presiden Miftah Maulana Habibburahman atau akrab disapa Gus Miftah yang kembali viral usai diduga mengumpat penjual es teh saat ceramah ternyata belum melaporkan LHKPN.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo, Rabu (4/12/2024).
”Sampai sekarang yang bersangkutan belum lapor LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara),” kata Budi Prasetyo seperti dilansir dari Sindonews.com, Rabu (4/12/2024).
Sejak diangkat Presiden Prabowo Subianto pada Selasa, 22 Oktober 2024 lalu, Gus Miftah memiliki kewajiban melaporkan harta kekayaannya sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Dalam pelaporan tersebut, semua menteri dan bagian dari Kabinet Merah Putih diberi waktu paling lama tiga bulan sejak dilantik atau diangkat mengurus hal tersebut.
Akan tetapi, Gus Miftah saat ini tengah viral lantaran menjadikan penjual es teh bernama Sunhaji (38) sebagai objek candaan di sebuah acara pengajian.
Gus Miftah pun sudah meminta maaf langsung dengan Sunhaji di rumahnya di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (4/12/2024).
Sekitar pukul 07.15 WIB, Gus Miftah tiba di rumah Sunhaji. Kehadirannya menarik perhatian warga, bukan hanya dari sekitar Magelang, tetapi juga dari luar daerah.
Pertemuan dilakukan singkat...
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit, Gus Miftah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Sunhaji atas candaan yang sempat disalahartikan.
”Saat itu niatnya guyon, tapi disalahpresepsikan. Tapi apapun itu, aku minta maaf sama Kang Sunhaji. Niatnya guyon malah jadi kedawan-dawan ya,” ujar Gus Miftah sambil merangkul Sunhaji dalam momen yang terekam dalam video yang beredar luas di medsos.
Gus Miftah juga memuji Sunhaji sebagai sosok penjual es teh yang kerap hadir di berbagai acara pengajian. Ia bahkan berencana untuk menggelar pengajian di Desa Banyusari sebelum tanggal 17 Desember mendatang.
Gus Miftah juga mengaku telah ditegur Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya atas kegaduhan tersebut.
”Saya juga sudah ditegur Bapak Seskab yang hari ini berada dari Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat,” tambahnya.