Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Pasar komoditas pangan nasional menunjukkan tren yang tidak biasa. Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani justru melampaui Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Sementara mayoritas komoditas lain mengalami tekanan harga di bawah target yang ditetapkan bahkan cenderung tiarap.

Data Panel Harga Bapanas yang dirilis pada Senin (7/4/2025) pukul 10.30 WIB menunjukkan, harga rata-rata GKP di tingkat petani mencapai Rp 6.566 per kg. Harga ini sedikit di atas HPP sebesar Rp 6.500 per kg.

Namun, kondisi ini tidak diikuti oleh gabah kering giling (GKG) di tingkat penggilingan, yang justru berada di bawah HPP, yakni Rp 7.696 per kilogram dari HPP Rp 8.000 per kilogram.

Harga ini berimbas pada harga beras medium penggilingan yang mencapai Rp 12.607 per kg dari HPP yang ditetapkan Rp 12.000 per kg.

Lalu, harga beras premium penggilingan mencapai Rp 13.923 per kg. Namun, tidak dicantumkan HPP komoditas beras premium pada Panel Harga Bapanas tersebut.

Kemudian, harga jagung pipilan kering di tingkat produsen mencapai Rp 4.792 per kg, masih di bawah HPP yang jadi Harga Acuan Pembelian (HAP) yang telah ditetapkan yakni Rp 5.500 per kg.

Komoditas kedelai biji kering lokal di tingkat produsen di harga Rp 8.642 per kg, masih di bawah HPP yang telah ditetapkan yakni Rp 10.775 per kg.

Cabai Kembali Naik...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler