Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan - Harga gabah di Grobogan ikut disorot dalam Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di ruang Riptaloka Setda Grobogan, Kamis (6/3/2025). Forum itu digelar untuk menyikapi kamtibmas pada Ramadan dan Idulfitri.

Hadir dalam forum itu, Bupati Grobogan Setyo Hadi, Dandim 0717/Grobogan Letkol Kav. Barid Budi Susila, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono, hingga Sekda Grobogan Anang Armunanto. Sementara, Kejari Grobogan diwakili Kasi Intel Frengki Wibowo. Sejumlah ormas juga hadir dalam forum ini.

Dandim Letkol Kav. Barid Budi Susila mengatakan, pihaknya menyoroti kerja sama antara Bulog dan TNI, di mana Babinsa bisa turut berperan dalam penyerapan gabah petani dengan harga minimal Rp 6.500 per kilogram. Hal itu untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dia menjelaskan, TNI juga siap mendukung penuh upaya cipta kondisi. Dalam kondisi tertentu, disebutnya, Bupati dapat mengajukan permohonan bantuan penggunaan kekuatan TNI kepada Presiden. Tentu sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam perundang-undangan.

Bupati Hadi dalam kesempatan itu menekankan bahwa kesadaran kolektif dan sinergi antarstakeholder sangat diperlukan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.

”Gesekan yang terjadi antara pribadi maupun kelompok harus kita sikapi dan kenali sejak awal untuk mencegah konflik sosial yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, tantangan sosial tidak hanya berasal dari faktor internal, tetapi juga dipengaruhi dinamika global. Pihaknya pun telah menggelar berbagai operasi cipta kondisi, seperti razia miras, patroli keamanan, dan penindakan terhadap pelanggaran ketertiban umum.

Kesepahaman bersama... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler