Selasa, 18 November 2025

Murianews, Pati – Dunia yang serba instan dengan segala kemudahannya ternyata menyimpan sisi gelap yang mengkhawatirkan, yakni potensi melemahnya akhlak manusia. Padahal, akhlak merupakan fondasi penting bagi individu, masyarakat, dan bangsa.

Isu krusial ini menjadi topik utama dalam Suluk Maleman edisi ke-160 yang bertajuk "Hikayat Negeri Berkabut", digelar di rumah Adab Indonesia Mulia pada Sabtu (19/4/2025).

Penggagas Suluk Maleman, Anis Sholeh Ba'asyin, membuka diskusi dengan menyoroti akar permasalahan, yakni terpecahnya fokus manusia.

Di era digital ini, banjir informasi dan hiburan di media sosial yang datang silih berganti dengan cepat membuat konsentrasi individu mudah teralihkan.

Padahal, pembentukan akhlak memerlukan fokus yang jelas dan berkelanjutan agar pembiasaan nilai-nilai luhur dapat terinternalisasi.

”Jangan lupa, membuat manusia tidak fokus adalah salah satu metode iblis," tegas Anis, mengingatkan akan pentingnya menjaga pikiran dan hati dari distraksi yang tidak bermanfaat.

Anis menegaskan, tujuan Nabi Muhammad SAW ke dunia ini salah satunya juga untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.

Akhlak, lanjutnya, dicapai melalui pembiasaan yang dilakukan secara terus-menerus, menjadi pembeda esensial antara manusia dan binatang.

”Binatang tidak memerlukan pembelajaran untuk pembiasaan karena insting mereka diturunkan secara genetik,” tegasnya.

Kesalahan dalam Menerima Informasi...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler