Murianews, Jakarta – Sebanyak 16 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Timur masih terendam banjir pada Selasa pagi (5/8/2025). Ketinggian air berkisar antara 30 hingga 80 cm, imbas dari luapan Sungai Ciliwung setelah Bendung Katulampa berstatus waspada.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan hujan yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Senin (4/8/2025) menyebabkan debit air di Bendung Katulampa meningkat.
Untuk mengatasi banjir, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel ke lokasi.
”BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan,” kata Yohan.
Selain itu, BPBD juga memastikan saluran air berfungsi dengan baik dan menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak.
”Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tambahnya.
Hingga Selasa pukul 07.00 WIB, data wilayah terdampak masih dalam proses pendataan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
Daftar Wilayah Terdampak Banjir...
- 1
- 2



