Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Partai Golkar memutuskan untuk menonaktifkan Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar di DPR RI.

Keputusan ini diambil sebagai respons atas meningkatnya eskalasi sosial dan kemarahan publik terkait pernyataan Adies tentang kenaikan tunjangan anggota dewan.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan bahwa penonaktifan Adies Kadir berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025. Keputusan ini didasari pertimbangan bahwa aspirasi masyarakat adalah prioritas utama partai.

”Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar resmi menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar,” kata Sarmuji dalam keterangan resminya seperti dilansir Kompas.com, Minggu (31/8/2025).

Adies Kadir sebelumnya menuai kritik tajam setelah memberikan penjelasan yang keliru tentang kenaikan tunjangan anggota DPR. Meskipun ia kemudian meralat keterangannya, kritik publik terhadapnya terus berlanjut.

Dalam kesempatan yang sama, Sarmuji juga menyampaikan rasa dukacita mendalam atas jatuhnya sejumlah korban dalam unjuk rasa yang berlangsung beberapa hari terakhir.

Aksi protes yang awalnya menentang kenaikan tunjangan DPR, berubah menjadi lebih luas dan intens setelah meninggalnya driver ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas mobil Brimob saat demo. Peristiwa ini memicu unjuk rasa meluas ke berbagai kota di Indonesia.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler